"Iya, kalau itu gue sangat setuju. Karena misalkan cewek segatel apapun kalau lakinya nggak mau, nggak bakal kejadian apa-apa kok! Jadi nggak bisa nyalahin salah satunya. Walaupun kadang laki dikasih apa juga pengen," tambah Nia lagi.
Selama hidupnya, Nia mengaku tidak pernah berurusan dengan perselingkuhan.
"Ada perbedaannya nggak, selingkuh saat masih pacaran sama setelah menikah. Karena alhamdulillah gue nggak pernah tahu selama pacaran itu. Jadi maksudnya dia pernah kek, nggak kek, gue nggak pernah tahu," ujarnya.
"Kalau menurut aku, dia udah selingkuh, udah kelar aja," sahut Gita.
"Nggak ada kata balik lagi?" tanya Nia.
"Nggak, karena apa, once a cheater, always a cheater, (sekali tukang selingkuh, tetap akan jadi tukang selingkuh)" kata Gita.
"Makanya di acara ini kita mewakilkan beberapa orang pola pikirnya. Dan nggak ada yang salah dan nggak ada yang benar," jelas Nia.
Kemudian There pun buka suara mengenai perselingkuhan menurutnya.
"Kalau misalnya, sekuat-kuat apapun cowoknya, kalau misalnya si cewek aslinya juga tidak bisa ngejaga dan cewek yang itu deket mulu, itu pasti akan ada celah. Kalau gue akan berpikir dari segala macam sisi, satu, introspeksi diri, apakah gue kurang kasih dia apa sih, kok dia bisa sampai selingkuh. Selain itu gue juga akan melihat ini cewek kayak gimana sama cewek gue," jelas There.