Tidak setiap anggota keluarga memiliki penyakit yang sama, tetapi mereka mewarisi kerentanan terhadap kondisi autoimun.
Baca Juga: Psikolog Sebut Sakit Takikardia dan Tiroid Jessica Iskandar Lantaran Dipicu Batal Nikah
Meningkatnya angka penderita autoimun membuat peneliti menduga faktor lingkungan seperti infeksi dan paparan bahan kimia atau pelarut juga berkontribusi pada penyakit ini.
Gejala awal dari penyakit autoimun biasanay seperti:
- Kelelahan
- Otot pegal
- Bengkak dan kemerahan
- Semam ringan
- Kesulitan berkonsentrasi
- Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki
- Rambut rontok
- Ruam kulit
Perawatan tidak dapat menyembuhkan penyakit autoimun, tetapi hanya dapat mengontrol respons imun yang terlalu aktif dan menurunkan peradangan atau setidaknya mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Obat yang digunakan untuk perawatan autoimun antara lain: obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen (Motrin, Advil) dan naproxen (Naprosyn) obat penekan kekebalan tubuh.
Perawatan juga tersedia untuk meredakan gejala seperti rasa sakit, bengkak, kelelahan, dan ruam kulit.
Makan makanan yang seimbang dan berolahraga teratur juga dapat membantu kita mengatasi penyakit ini.
Jika perlu, kita harus menemui spesialis tertentu, tergantung jenis penyakit yang kita miliki.
(*)