Grid.ID - Presenter sekaligus mantan mentalist Deddy Corbuzier menjadi salah satu artis yang ikut terjun ke dunia YouTube.
Tak disangka, langkah Deddy Corbuzier menjadi seorang YouTuber mendulang kesuksesan.
Bagaimana tidak, kanal YouTube Deddy Corbuzier saat ini memiliki subscriber sebanyak 11,8 juta.
Bahkan, Deddy Corbuzier berhasil menjadi YouTuber dengan penghasilan tertinggi di Indonesia.
Mengutip dari InfoKomputer.com, berdasarkan data yang dirilis oleh Social Blade, akun YouTube milik Deddy Corbuzier diperkirakan memperoleh penghasilan sebesar US$ 29,3 ribu sampai US$ 468,4 ribu.
Nominal tersebut jika dirupiahkan mencapai sekitar Rp 428 juta sampai Rp 6,8 miliar.
Penghasilan Deddy Corbuzier berhasil menandingi Baim Wong dan Raffi Ahmad.
Kanal YouTube Baim Paula diperkirakan memperoleh penghasilan sebanyak US$ 28,3 ribu sampai US$ 452,2 ribu tiap bulannya.
Jika dikonversi ke mata uang rupiah, Baim Wong tiap bulannya memperoleh penghasilan dari YouTube sekitar Rp 412 juta sampai Rp 6,5 miliar.
Baca Juga: Setelah Bercerai, Aming Sugandhi Akui Masih Sangat Mencintai Evelin Nada Anjani
Di bawah Deddy Corbuzier dan Baim Wong, ada Raffi Ahmad dengan perkiraan penghasilan sebanyak US$ 26,5 ribu sampai US$ 423,3 ribu.
Jika dikonversi ke mata uang rupiah, Raffi Ahmad memperoleh pemasukan dari kanal YouTube Rans Entertainment sekitar Rp 386 juta sampai Rp 6,1 miliar setiap bulan.
Tak heran jika banyak pihak melirik kanal YouTube, terlebih podcast milik Deddy Corbuzier.
Bahkan, ada beberapa pihak yang mencoba untuk membeli dan melakukan penawaran kepada Deddy Corbuzier.
Hal ini diketahui dari pernyataan Maya Yunisca selaku producer Deddy's Corner Trans TV yang dikutip dari tayangan kanal YouTube BRIZ Entertainment yang diunggah pada Jumat (25/9/2020).
Fakta tersebut terungkap saat Maya Yunisca mencoba untuk menawarkan program barunya pada Deddy Corbuzier.
Seperti yang kita tahu, Deddy Corbuzier siap tampil di program paling baru Trans TV.
Mantan suami dari Kalina Oktarani itu akan menjadi host dalam acara 'Deddy's Corner' yang tayang di Trans TV.
Kabar tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi Trans TV, @transtv_corp.
Baca Juga: Ngobrol Soal Seks dengan Deddy Corbuzier, Dinar Candy: Aku Tipe Cewek yang Menguasai Permainan
Maya Yunisca menceritakan proses bagaimana Deddy Corbuzier mau bergabung dengan program acaranya.
Baca Juga: Usai Berhasil Jual Celana Dalam Bekas, Dinar Candy Dapat Dukungan Deddy Corbuzier Jual Branya
Awalnya, sang produser pun mencoba pede saat bertemu dengan Deddy.
"Nggak apa-apa aku pede aja datang ke Deddy nanya, sebenarnya waktu itu dia juga ditawarin oleh beberapa TV juga,"
"Karena pada waktu itu podcast juga lagi viral dimana-mana, sampai sekarang ya?" katanya.
Maya Yunisca menuturkan, Deddy sebenarnya sempat ditawari oleh beberapa perusahaan televisi.
Ia juga menilai, kesuksesan yang diraih sang presenter mampu menggeser dua nama besar lainnya, seperti Baim Wong dan Raffi Ahmad.
"Bahkan menurut gue, gara-gara podcast dia, Baim Wong sama Raffi Ahmad sudah mulai banyak yang ninggalin ya, penontonnya,"
"Itu menurut gue ya, beralihlah ke si Deddy. Maksud gue menarik lah," tutur Maya Yunisca.
Setelah berbincang dan menjelaskan seperti apa program barunya, Maya Yunisca pun terkejut saat Deddy menerima tawarannya.
"Sampai akhirnya gue datang ke dia menawarkan suatu program baru,"
"Terus kata Deddy ini menarik, karena belum ada kan di Indonesia. Akhirnya dia tertarik, akhirnya yaudah jalan,"
"Gue amazing. Jadi gue ngatur meeting, dia ngajak ketemu tiba-tiba dia say 'yes'," cerita Maya Yunisca.
Saat menerima tawaran tersebut, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa podcastnya sempat ditawar dan hendak dibeli.
"Langsung saat itu juga dan dia pas dengar konsep program kita dia bilang 'gue memang lagi ditawarin TV. Bahkan sudah ada yang mau beli podcast gue',"
"Ditawarin beberapa TV dan ada yang mau beli podcastnya, dia belum mau ambil," jelas Maya Yunisca menirukan ucapan Deddy.
Maya Yunisca menyebut Deddy tengah menikmati masa-masa kariernya sebagai YouTuber.
"Dan dia itu lagi suka dengan YouTubenya. Kenapa? Karena di situ dia bebas,"
"Dia bebas mengungkapkan pendapat, dia bebas mengungkapkan kata-kata," imbuhnya.
"Karenakan di sana juga nggak ada KPI, nggak ada ini itu.
"Ya tahu sendiri di YouTube itu lebih bebas kan. Jadi dia sedang menikmati itu.
"Dia sebenarnya juga nggak berniat di TV karena lagi senang-senangnya jadi YouTuber," pungkas Maya Yunisca.
(*)