Find Us On Social Media :

Kelewat Durhaka, Seorang Anak Nekat Siksa Kedua Orang Tuanya Secara Sadis Menggunakan Pisau hingga Korban Kritis!

By Novia, Senin, 28 September 2020 | 14:50 WIB

Lokasi kejadian seorang anak yang menganiaya kedua orang tuanya hingga sekarat di Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu malam (26/9/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Ironis! seorang anak dikabarkan nekat melakukan tindak kekerasan dan menganiaya kedua orang tuanya secara sadis.

Seorang anak benama Adi Murdiyanto Hermanto (27), diketahui berprofesi sebagai tukang bubur.

Ya, warga Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini diketahui selalu menjajakkan daganganya dengan keliling.

Baca Juga: Geser Posisi Jack Ma dari Gelar Orang Terkaya di China, Inilah Sosok Zhong Shanshan si Raja Galon yang Masuk Daftar Konglomerat Kedua di Asia

Namun, entah apa yang merasuki pikiran Adi hingga nekat melakukan tindak penganiayaan sadis terhadap orang tuanya sendiri.

Bahkan, Yasin (70) dan Muripah (65) berada dalam kondisi kritis setelah dianiaya anak kandungnya pada Sabtu (26/9/2020), malam.

Melansir informasi dari Surya.co.id pada Senin (28/9/2020), pelaku nekat menganiaya kedua orang tuanya saat mereka tertidur puas di kasur ruang tamu.

Baca Juga: Dua Minggu Disekap oleh Bosnya, Karyawan Toko Bangunan Alami Nasib Miris, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Korban: Klien Kami Mengalami Traumatis!

Melalui informasi yang diberikan warga sekitar, Imam Bukhori (57), pelaku merupakan orang yang sehat atau tidak memiliki gangguan jiwa apapun.

Namun, dugaan dari warga sekitar pelaku nekat melakukan hal tersbut lantaran kecanduan obat-obatan.

"Enggak (gangguan jiwa) kan biasanya pelaku setiap hari berjualan bubur keliling kampung," ungkapnya Imam Bukhori pada Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Fakta Unik Ulang Tahun Google Ke-22, Nama Perusahaan Raksasa ini Ternyata Hasil Salah Ketik!

Sementara itu Suciati (50), tetangga dekat korban menyampaikan bahwa Adi dan orang tuanya kerap terlibat cekcok.

Meskipun sering bertengkar, Suciati mengaku kejadian ini merupakan tindakan terparah yang dilakukan Adi.

Sebab, orang tua kandung pelaku saat ini mengalami luka parah dan kritis di rumah sakit.

Baca Juga: Bukannya Menolong, 5 Pria Ini Justru Memperkosa Wanita yang Pingsan di Pinggir Sungai dan Tinggalkan Korban yang Tewas

"Iya memang sering bertengkar bahkan dulu sering ribut pernah di ujung jalan situ," jelasnya.

"Sebelum kejadian kok tumben Adi (pelaku) di depan rumah ini tadi, ya tidak menyangka kok tega begitu sampai menyakiti orang tuanya," imbuhnya.

Kendati demikian, Satreskrim Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah barang  bukti.

Baca Juga: Cinlok dengan Bodyguard, Raja Thailand Ternyata Pernah Mengasingkan Istrinya Sendiri ke Pulau Terpencil

Semantara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhiy Hangga Putra menjelaskan pihaknya telah mengamankan barang bukti.

Yakni, sebilah pisau dapur kayu dan sprei bantal bekas bercak darah di lokasi kejadian.

Selain barang bukti, pihak berwajib juga masih melakukan penyelidikan terkait motif yang memicu Adi nekat melakukan tindakan tersebut.

"Masih proses penyidikan pelaku kita periksa intensif yang pemeriksaannya oleh penyidik belum selesai, disinggung informasi dari masyarakat dugaan pelaku kecanduan obat-obatan pil koplo sehingga memicu kejadian itu," jelasnya.

Baca Juga: 17 Pasangan Bukan Suami istri Terjaring Razia di Sebuah kamar Hotel, Seorang Kakek Janji Akan Segera Halalkan Wanita yang Dikencaninya: Iya, Nanti Dilamar Langsung!

Sementara itu korban kini sedang melakukan perawatan insentif di Rumah Sakit Sido Waras kini telah dirujuk ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

"Kondisi kesehatan kedua korban membaik sudah dirujuk ke RS Kota dan untuk ibu Muripah keadaannya membaik dan sudah stabil," tandasnya.

Melansir informasi dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Masih Bebas Berkeliaran Meskipun Sudah Dilaporkan pada Pihak Berwajib, Dukun Cabul di Gresik Menelan Banyak Korban dengan Kedok Pengobatan yang Dilakukan!

Hanya karena masalah warisan, seorang anak nekat menghabisi nyawa ibunya.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut dilakukan tersangka berinisial TY (37) terhadap ibunya, SD (83).

Kejadian dikabarkan berlangsung di rumahnya yang berada di Desa Karanggedang Kecamatan Sruweng, Selasa (23/6/2020) lalu.

Baca Juga: Kaget Dilempar Botol Berisi Bensin hingga Menimbulkan Titik Api, Penghuni yang Keluar Rumah Memastikan Kondisi Sekitar Justru Tewas Terpanah!

"Tersangka mengaku geram kepada korban, karena tidak mau mengubah surat perjanjian yang dibuat keluarga pada tahun 2015," ujar Rudy melalui keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

(*)