Grid.ID – Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengubah cara hidupnya. Mengatur jarak fisik menjadi penting. Selain itu, masker dan hand sanitizer menjadi perlengkapan wajib untuk digunakan saat beraktivitas di luar rumah.
Sejumlah penyesuaian pun dilakukan oleh berbagai pihak demi mencegah paparan virus corona baru—penyebab Covid-19. Salah satunya, penyedia layanan ride hailing, Grab.
Grab menyadari bahwa keamanan penumpang dari paparan virus selama melakukan perjalanan menggunakan layanannya adalah hal krusial di tengah pandemi. Oleh sebab itu, Grab Indonesia melakukan beragam upaya untuk mencegah persebaran virus corona.
Salah satunya dengan memperkenalkan GrabProtect, yaitu sebuah upaya perlindungan untuk menjaga keamanan dan kebersihan yang wajib diterapkan mitra pengemudi dan penumpang.
Grab Indonesia melengkapi armada dengan partisi pelindung untuk mencegah paparan virus, mendorong transaksi non tunai, hingga memastikan protokol kesehatan dipenuhi.
Tidak hanya armada Grab di Ibu Kota saja yang dilindungi oleh GrabProtect. Kini, GrabProtect telah diterapkan hampir di seluruh Indonesia.
Sejak April, Grab terus melengkapi armadanya baik GrabCar maupun GrabBike di puluhan kota dengan perlindungan GrabProtect. Jika ditotal, armada Grab dengan GrabProtect telah melayani 26 juta kilometer perjalanan masyarakat di seluruh Indonesia.
Rabu (23/9/2020) lalu, GrabProtect diperkenalkan di Jayapura, Papua. Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya mengatakan sebagai tahap awal, saat ini Grab Indonesia terlebih dulu memperkenalkan GrabCar dengan perlindungan GrabProtect di Jayapura.
“Hadirnya armada GrabCar Protect di Jayapura memperkuat komitmen kami bersama dengan mitra pengemudi untuk memberikan armada tepercaya yang mendukung masyarakat agar dapat bermobilitas dengan aman,” ujar Halim.
Hadirnya armada GrabCar dengan GrabProtect di Jayapura disambut baik oleh Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano. Ia menyampaikan apresiasi bagi Grab yang memastikan keselamatan dan kesehatan warganya.
“Masyarakat akan beraktivitas dengan mudah dan aman, tetap sehat, dan ekonomi daerah terus berputar. Kami berharap pengemudi dan penumpang juga menjalankan protokol yang sudah disosialisasikan,” ujar Benhur saat meninjau salah satu mobil GrabCar yang dilengkapi partisi pelindung.
Ragam Perlindungan GrabProtect
Ada beberapa perlindungan yang diberikan Grab Indonesia melalui GrabProtect. Paling sederhana adalah mendorong penumpang melakukan pembayaran secara non tunai (cashless payment) menggunakan saldo OVO.
Grab Indonesia kemudian melengkapi armadanya, baik GrabCar maupun GrabBike dengan partisi plastik tebal untuk mengatur jarak antara pengemudi dan penumpang.
Pada armada GrabCar, partisi plastik tebal dipasang untuk memisahkan area kabin penumpang dengan kokpit pengemudi. Setiap armada GrabCar juga wajib menyediakan hand sanitizer, disinfektan, dan perlengkapan kebersihan lainnya.
Sementara pada armada GrabBike, partisi dikenakan pada punggung mitra pengemudi. Tujuannya agar kontak fisik antara pengemudi dan penumpang dapat diminimalisasi.
Grab Indonesia juga meluncurkan fitur in-app yaitu Formulir Deklarasi Kesehatan dan kebersihan online serta Selfie Masker.
Mitra pengemudi, jasa pengantaran, serta penumpang wajib memastikan bebas dari gejala Covid-19 dengan melakukan pengecekan pada fitur Formulir Deklarasi Kesehatan.
Formulir akan muncul pada aplikasi saat mitra menerima pesanan. Bagi penumpang, formulir muncul saat melakukan pemesanan.
Setelah itu Grab memastikan mereka mengenakan masker melalui fitur Selfie Masker. Baik mitra pengemudi, jasa pengantaran, serta penumpang diharuskan melakukan selfie mengenakan maskernya setelah melengkapi Formulir Deklarasi Kesehatan.
Grab juga memberikan keleluasaan bagi penumpang dan mitra untuk membatalkan pesanan apabila persyaratan menggunakan masker tidak dipenuhi.
Saat ini, baik pada aplikasi mitra maupun penumpang, terdapat pilihan alasan “pengemudi/penumpang tidak mengenakan masker” ketika pembatalan dilakukan.
Grab juga memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan.
Penumpang dapat memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan melalui fitur tersebut. Tanggapan akan dimonitor oleh Grab dan tindakan yang diperlukan akan dilakukan.
“Keamanan selalu menjadi fokus utama kami dan melalui GrabProtect kami menjadi pelopor dalam peningkatan standar kebersihan di industri ride hailing," tutup Halim.