Find Us On Social Media :

Baru 2 Minggu Banting Tulang Mencari Tambang Emas, Siswa SMA Ini Justru Dijemput Ajal Gegara Tertimbun Dinding Kolam Sungai yang Tiba-tiba Longsor!

By Novia, Senin, 28 September 2020 | 19:40 WIB

Anggota Polres Kuantan Singingi mendatangi lokasi tambang emas ilegal yang mengakibatkan seorang siswa SMA tewas tertimbun tanah di Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Minggu (27/9/2020).

Namun sayang, dinding kolam yang terdiri dari tanah bercampur pasir di lokasi tersebut mengalami bencana longsor.

Baca Juga: Bak Psikopat Berdarah Dingin, Dua Pelaku Pembunuhan Pengusaha Rental Siksa Korbannya dengan Cara yang Sadis!  

Alhasil, korban tertimbun dan kini telah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Tak hanya ilegal, Sunarto menambahkan pemilik peti juga pekerja yang melarikan diri.

"Ada tiga orang yang melarikan diri dari lokasi kejadian. Mereka adalah PE (38) pemilik dan pekerja, sedangkan dua orang pekerja lainnya, TO (37) dan EP (37)," jelas Sunarto.

Baca Juga: Bekerja Selama 20 Tahun Akhirnya Dipecat 1,5 Tahun Silam Gegara Mencuri, Eks Karyawan Toko Emas Kembali Lanjutkan Aksinya dan Berhasil Gondol Perhiasan Senilai Rp 170 Juta!

Melansir informasi dari TribunManado.com, kecelakaan tambang juga terjadi di Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

Kecelakaan tambang (Laka tambang) terjadi di Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat ini mengakibatkan tiga pekerja meninggal dunia dan satu orang terluka.

Menurut informasi yang ada, peristiwa maut tersebut terjadi pada Sabtu (12/9/2020) kemarin.

Baca Juga: Diduga Terpeleset Saat Mengejar dan Berusaha Tenangkan Adiknya yang Mengalami Depresi, Polwan di Sumatera Selatan Alami Nasib Tragis!

Kapolres Kota Sawahlunto AKBP Junaidi Nur mengatakan para pekerja tersebut tertimbun di dalam lobang tambang batu bara.

"Ya, kejadiannya kemarin pada Sabtu (12/9/2020) dan proses evakuasi berlangsung hingga Minggu (13/9/2020) pagi," kata AKBP Junaidi Nur, Minggu (13/9/2020).

"Korbannya ada empat, satu luka berat dan tiga orang lagi meninggal dunia. Kasat Reskrim belum kembali dari lokasi kejadian," imbuhnya.

(*)