Find Us On Social Media :

Istri Denny Cagur Sukses Turunkan Berat Badan 10 Kg Cuma dalam Waktu Sebulan Padahal Makan 5 Kali Sehari, Intip 8 Mitos Diet yang Nggak Perlu Lagi Dipercaya Ini!

By Devi Agustiana, Selasa, 29 September 2020 | 13:00 WIB

Shanty, istri Denny Cagur.

Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Siapa sih yang nggak mau punya bentuk tubuh ideal?

Bukan hanya memengaruhi kepercayaan diri, pasalnya tubuh ideal kerap identik dengan kesehatan.

Oleh karena itu, banyak orang berlomba-lomba untuk mencapai bentuk tubuh idealnya.

Salah satu wanita yang sukses mecapai tubuh ideal dengan cara sehat adalah Shanty, yang tak lain adalah istri dari komedian, Denny Cagur.

Baca Juga: Istri Pelawak Kondang ini Bongkar Rahasia Dietnya yang Sukses Turunkan Berat Badan 10 Kg Padahal Makan 5 Kali Sehari

Mengutip laman Nakita, Shanty mengakui bahwa berat badannya menjadi bertambah usai memiliki konten kuliner.

Melihat angka timbangan terus meningkat, istri Denny Cagur tersebut akhirnya berkonsultasi dengan dokter gizi.

Alhasil dalam satu setengah bulan, berat badannya sudah berhasil turun sebanyak 10 kg.

Padahal Shanty makan sebanyak 5 kali dalam satu harinya.

Baca Juga: Ikut Geram Sampai di Ubun-ubun, Shanty Paredes Bandingkan Masyarakat Indonesia yang Tak Taat Seperti Warga Hong Kong: Kalau Gini Cara Menghadapinya Sama Aja..

Tak hanya itu, olahraga yang dilakukannya pun tergolong sangat ringan.

"Aku baru turun 10 kilo (kilogram) dalam waktu 1 bulan seminggu, mau satu bulan setengah," ungkap Shanty Denny.

Dari dokter tersebut, Shanty Denny mendapat tips diet yang disesuaikan dengan kebutuhannya.

Shanty Denny bisa makan lima kali dalam satu hari, tapi ada aturan yang harus dijalankan dengan disiplin waktu.

Baca Juga: Terkenal dengan Gombalan Mautnya hingga Dijuluki Raja Gombal, Denny Cagur Justru Tak Pernah Rayu Sang Istri!

Jadwal makannya adalah pukul 10.00 pagi, makan siang jam 13.00.

Kemudian, makan sore jam 16.00, makan malam jam 19.00, dan terakhir pukul 21.00 malam.

Di setiap waktu makan, jumlah porsi yang dimakan juga berbeda.

Shanty pun tidak pelit untuk membeberkan menu makan hariannya.

Baca Juga: Terkenal dengan Gombalan Mautnya hingga Dijuluki Raja Gombal, Denny Cagur Justru Tak Pernah Rayu Sang Istri!

"Jam 10 aku makan cuma dua putih telur. Siang jam 13.00 baru boleh ketemu nasi, nasinya empat sendok, lauknya aku start di 75 gram untuk siang, ayam atau ikan laut," kata Shanty dikutip dari vlognya Shanty Denny.

"Baru ketemu lagi jam 16.00, jadwal aku makan buah 75 gram. Habis itu baru ketemu makan lagi jam 19.00 tapi dengan 3 sendok nasi, lauknya 65 gram, boleh ayam atau ikan laut. Baru ketemu makan lagi jam 21.00 malam makan buah cuma 50 gram," jelasnya.

Berbicara masalah diet, memang seperti dua mata pisau.

Di satu sisi bisa berdampak baik bagi kesehatan, seperti yang dilakukan Shanty.

Baca Juga: Denny Cagur Kepergok Masih Simpan Nomor Telepon Mantannya, Shanty Widihastuti Berikan Tanggapan Mengejutkan!

Namun di sisi lain, bisa jadi petaka untuk tubuh kalau tidak diimbangi dengan nutrisi seimbang dan berkonsultasi dengan ahlinya.

Apalagi masih banyak hoax beredar perihal diet ini.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, inilah 8 mitos diet yang tidak perlu lagi kamu percaya:

1. Makan malam bikin gemuk

Makan terlalu larut sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan.

Baca Juga: Baper Akibat Nonton Drama Korea The World of The Married, Shanty Widihastuti Sampai Nangis-nangis dan Memohon Denny Cagur: Jangan Kaya Tae Oh Ya!

Padahal, memberi batas waktu makan tak menjamin kita sukses menurunkan berat badan.

Faktanya, membuat batasan jam waktu makan tidak sejalan dengan gaya hidup modern karena banyak orang seringkali baru tiba di rumah pada jam yang terlalu sore untuk mengikuti pola tersebut.

Hal itu dijelaskan oleh ahli gizi klinik dari Hackensack University Medical Center di New Jersey, Susan Kraus.

"Masalahnya adalah pada apa dan bagaimana caramu makan," kata Kraus.

Baca Juga: Makin Takut Denny Cagur Tergoda Wanita Lain Gara-gara Drama Korea, Shanty Widihastuti Tulis Pesan untuk Sang Suami!

Setelah sehari penuh bekerja, kita layak "menghadiahi" diri kita makanan.

Selain itu, bisa saja seharian kita belum mendapatkan makanan yang layak nutrisinya sehingga perlu mengganjarnya sepulang kerja.

Makan malam tetap bisa dilakukan dalam program diet.

Seperti Shanty yang berhasil diet sehat walaupun tetap makan malam.

Baca Juga: Jadi Korban Drama Korea Perselingkuhan, Shanty Widihastuti Ngaku Parno Sang Suami Bakal Kecantol Pelakor: Minta Maaf Ya, Mami Kemarin Sering Marah Gak Jelas

Aturlah strategi makanmu masing-masing dan hati-hati dengan porsi makan di malam hari.

2. Makanan rendah lemak lebih baik

Banyak orang melihat label pada kemasan produk dan mencari apakah produk tersebut rendah lemak atau bebas lemak.

Ahli gizi tersertifikasi Grace Derocha mengatakan, seringkali makanan berlabel bebas lemak tersebut justru mengandung kalori tinggi.

Ketika lemak dihilangkan dari sebuah proses pengolahan makanan, seringkali kita harus mengisinya dengan bahan makanan lainnya.

Baca Juga: Suami Suami Takut Istri, Raffi Ahmad Langsung Mengkeret Saat Nagita Slavina Ngamuk Usai Disebut Tak Perhatikan Sang Presenter: Disiapin Makan Nggak?!

Bahan makanan lain yang biasa digunakan adalah gula, pengganti gula, atau sodium.

Maka penting bagi kita untuk membaca label dan memilih pilihan produk yang lebih sehat.

3. Makan banyak karbohidrat bikin gemuk

Kenaikan berat badan dipicu oleh konsumsi terlalu banyak kalori, tidak hanya dari karbohidrat.

Karbohidrat adalah makanan penting karena mengandung nutrisi sehat dan bisa mengisi energi pada tubuh kita.

Baca Juga: Wanti-wanti Kesetiaan Denny Cagur, Shanty Denny Bawa Pisau Daging Sambil Bertanya Kepada Sang Suami: Kamu Bisa Setia Kan Mas?

Rekomendasinya adalah konsumsi karbohidrat sekitar 45-65 persen dari total kalori per hari.

4. Nggak sarapan bisa turunkan berat badan

Jika kamu memang bukan orang yang terbiasa sarapan, tak perlu memaksakan diri untuk makan di pagi hari.

Namun, melewatkan sarapan biasanya membuat seseorang kelaparan di siang harinya.

"Padahal, melewatkan sarapan bisa menyebabkan stres. Kamu akan terus memikirkan makanan. Kamu 'memasang' mode diet, tapi justru mendapatkan perasaan negatif," kata Krauss.

Baca Juga: Kini Tinggali Istana Mewah Denny Cagur Senilai Rp 15 Miliar, Shanty Denny Kenang Rumah Pertama Suaminya yang Sederhana dan Jauh dari Kesan Mewah

5. Konsumsi suplemen diet

Beberapa orang mengkonsumsi suplemen untuk bisa mempercepat penurunan berat badan.

Padahal, jalan itu bukanlah solusi baik untuk penurunan berat badan jangka panjang, sebab akan menimbulkan yo-yo diet.

Pola tersebut justru berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik.

Konsumsi suplemen diet hanya memalsukan penurunan berat badan dan meningkatkan potensi kembali meningkatkan berat badan.

Baca Juga: Mencak-mencak Gara-gara Denny Cagur Beli Mobil Morris Tanpa Sepengetahuannya, Shanty Denny Nekat Jual Kucing Sang Suami pada Nagita Slavina untuk Balas Dendam!

6. Makan banyak porsi kecil lebih baik daripada satu porsi besar

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Obesitas menemukan bahwa porsi makan kecil tidak lantas membuat berat badan kita turun atau menimbulkan rasa puas.

Porsi makan tergantung ada kebutuhan kita.

Jadi, pastikan kita menyesuaikannya dengan gaya hidup masing-masing.

7. Tak perlu diet jika berat badan ideal

Indeks massa tubuh (BMI) adalah patokan yang cukup ideal karena mengkombinasikan tinggi dan berat badan.

Baca Juga: Istri Denny Cagur Bocorkan Dirinya Diberikan Ular oleh Irfan Hakim, Nagita Slavina Protes: Aku Kok Nggak Dikasih Sih!

Namun, ukuran ini tidak akurat bagi setiap orang.

Ahli gizi tersertifikasi dari Seattle, Ginger Hultin, MS, RDN menyebutkan, ketika seseorang memiliki angka BMI yang sehat, namun memiliki ukuran pinggang yang terus bertambah, maka orang tersebut berisiko mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah.

8. Kardio olahraga terbaik untuk turun berat badan

Olahraga kardio memang bisa membakar kalori lebih banyak, tapi setiap orang juga membutuhkan latihan kekuatan.

Ketika kamu berhasil menutunkan berat badan dengan diet, kamu juga akan kehilangan lemak dan otot.

Padahal, kehilangan otot bisa menurunkan metabolisme tubuh.

(*)