Find Us On Social Media :

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Pemuda Berusia Tanggung di Tangerang Bikin Geger Masyarakat Setelah Nekat Melakukan Tindak Vandalisme di Musala Darussalam!

By Novia, Rabu, 30 September 2020 | 21:00 WIB

Warga Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan aksi vandalisme yang dilakukan orang tidak dikenal di Musala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, tindak nekat dan tak berdasar tengah dilakukan seorang pemuda berusia 18 tahun.

Ya, pemuda berusia tanggung ini nekat melakukan tindak vandalisme atau corat-coret di tempat ibadah.

Peristiwa ini sontak menghebohkan warga setelah pelaku diketahui nekat menjalankan aksinya di sebuah musala.

Baca Juga: Tewasnya George Floyd Menyulut Kerusuhan Panjang di Seluruh AS, Kantor CNN Jadi Korban Vandalisme hingga Mobil Polisi Dibakar Habis!

Akhirnya terduga pelaku yang membuat geger warga langsung diamankan dan diserahkan pada pihak berwajib.

Melansir informasi dari Kompas.com pada Rabu (30/9/2020), tindak nekat yang dilakukan pelaku S berlangsung di Musala Darussalam, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tak ada hujan tak ada angin, S dikabarkan nyelonong ke dalam musala yang ada di perumahan Villa Tangerang Elok dan melakukan tindak vandalisme.

Baca Juga: Aksi Vandalisme MRT Depo Lebak Bulus, Tindak Kriminal atau Seni ?

Hal ini telah dibenarkan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ari Syam Indardi pada Selasa (29/9/2020) kemarin.

"Berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti yang ada. Alhamdulillah sekitar jam 19.30 WIB, polisi berhasil amankan satu orang berinisial S (18) di rumahnya," jelasnya.

Usut punya usut, pelaku rupanya warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: 5 Fakta Aksi Vandalisme Gerbong Kereta MRT di Lebak Bulus, Pelaku Diduga Bocah Iseng

Dikabarkan antara rumah pelaku dan musala, hanya berjarak sekitar 50 meter.

Masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman kasus, pihak berwajib belum mengantongi motif apa yang membuat S nekat melakukan hal tersebut.

"Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Ade.

Baca Juga: Viral, Vandalisme Terhadap MRT Jakarta yang Belum Jadi

Lebih lanjut, kini lokasi yang telah divoret-coret S menggunakan pilok atau cat semprot telah dibersihkan dan digunakan kembali oleh masyarakat untuk beribadah.

Tak hanya melakukan vandalisme, S juga melakukan tindak perusakan terhadap kitab suci Al Quran.

Lebih lanjut melansir informasi dari Tribunnews.com, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku prihatin dengan tindakan tak terpuji ini.

Baca Juga: Miris! MRT Jakarta Belum Juga Beroperasi Sudah Dicoret-Coret

Menurut Dasco, aksi vandalisme ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, namun harus ada aparat penegak hukum yang mengusut tuntas kejadian tersebut.

"Kami minta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas motif pelaku," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu meminta pihak kepolisian agar tidak hanya menangkap pelaku, tetapi harus didalami motifnya untuk memastikan tidak ada kaitannya dengan isu PKI.

Baca Juga: Alay! Ukir Nama di Bambu Jepang, Rupanya Warisan Dunia UNESCO!

"Makanya tadi saya bilang aparat tidak hanya cukup menangkap tetapi kemudian diselidiki motifnya kemudian latar belakang apakah kemudian ada yang menyuruh dan lain lain," ujarnya.

"Marilah kita tidak berprasangka yang kemudian bisa membuat suasana tidak kondusif karena nanti akan kita tahu apabila sudah mendapatkan hasil dari penegak hukum yang menangani," pungkasnya.

(*)