Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Taman bermain Disney Parks memberhentikan 28.000 karyawan di Amerika Serikat.
Dua pertiga di antara karyawan yang diberhentikan adalah pekerja paruh waktu.
Tindakan ini diambil karena dampak pandemi pada Disneyland dan Walt Disney World, menurut ketua Disney Park, Josh D'Amaro.
Baca Juga: Nathalie Holscher Belajar Cara Jadi Ibu dari Anak-anaknya, Sule: Ferdi Palng Dekat sama Dia
Dilansir dari Yahoo Entertainment, ia menyebut keputusan itu memilukan dalam sebuah surat kepada karyawan.
Josh D'Amaro juga mengatakan bahwa ini adalah "satu-satunya pilihan yang kami miliki" karena pandemi COVID-19 memaksa taman hiburan tersebut untuk membatasi kapasitas pengunjung dan penutupan Disneyland yang sedang berlangsung di Anaheim, California.
Dia mengatakan, dalam pernyataan terpisah, bahwa keengganan negara bagian California untuk mencabut pembatasan yang akan memungkinkan Disneyland untuk dibuka kembali memperburuk situasi.
Gubernur California Gavin Newsom mengindikasikan dalam konferensi pers 15 September bahwa pengumuman tentang taman hiburan dan taman hiburan akan datang sangat, sangat segera.
Disneyland tetap tutup sejak pertengahan Maret.
Walt Disney World di Orlando, Florida, yang juga ditutup pada Maret, dibuka kembali pada pertengahan Juli dengan peningkatan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan serta berkurangnya kapasitas pengunjung.