Find Us On Social Media :

Tewasnya Preman Kampung yang Diduga Dihabisi Warga Akhirnya Menemui Titik Terang, Korban Rupanya Sempat Pamer Kesaktian hingga Menantang!

By Novia, Kamis, 1 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Unit Inafis Satreksrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP terkait kasus pengeroyokan Yatno hingga tewas di Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Selasa (29/9/2020).

"Umumnya kalau ada yang jadi perantara penjualan sapi, dia akan dapat uang terima kasih dari si penjual. Tapi Yatno ini tetap minta duit mesti bukan perantaranya," ucap seorang warga dengan inisial DD.

Baca Juga: Pura-pura Menolong, Driver Ojol Akhirnya Diamankan Polisi Gegara Curi Tas Berisi Pistol Milik Anggota Polda yang Tengah Tertimpa Musibah Kecelakaan!

"Ada toko bangunan di Tugu yang biasa dimintai uang. Rata-rata warga memilih memberi agar segera pergi," imbuhnya.

Tak hanya itu, sebelum diamuk masa, Suyanto rupanya sempat menunjukkan kesaktian yang dimiliki pada warga.

Warga yang tak percaya, akhirnya melakukan aksi penentangan dengan melakukan tindak pemukulan.

Dan benar saja, berulang kali dipukul Suyanto tak merasakan dampak apapun.

Baca Juga: 16 Hari Menghilang, Gadis Palembang Ini Diduga Dibawa Lari Pacarnya, Korban Sempat Video Call Orang Tuanya dalam Kondisi Gelap dan Mengatakan Ingin Pulang!

"Dia seperti menantang warga untuk terus memukulinya," tutur DD.

Entah inisiatif dari siapa, salah seorang warga akhirnya memelorotkan celana panjang yang dipakai Suyanto.

Ya, tiga lapisan celana panjang, pendek dan celana dalam yang dikenakan Suyanto terpampang.

Sejak saat itu, pukulan dan amukan warga mulai bereaksi menghujam tubuh preman kampung tersebut.

Baca Juga: Diduga Memiliki Kelainan Seks, Maling Celana Dalam Wanita di Cianjur Bikin Geger Warga Usai Kedapatan Membuang Kembali Hasil Curiannya dengan Kondisi Penuh Cairan Sperma!

"Begitu dipukul langsung terluka, yang lain langsung menyerbu. Akhirnya terjadi pengeroyokan itu," sambung DD.