Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Di tengah kondisi pandemi Covid-19, semua orang kian menjaga kebersihan dan kesehatan.
Pasalnya hanya dengan cara tersebut, kita mampu terhindar dari virus yang belum ada vaksinnya ini.
Ketika tubuh merasakan sedikit gejala tertentu pun, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Rupanya hal tersebut belum lama ini dirasakan presenter kondang, Indra Bekti.
Baca Juga: Istri Indra Bekti Ternyata Pernah Koma, Gegara Idap Tuberkulosis?
Mengutip laman Kompas.com, sang istri, Aldilla Jelita belum lama ini jatuh sakit.
Dalam video di kanal YouTube Melaney Ricardo, Indra Bekti menyebut Dilla mengalami efusi pleura atau penumpukan cairan di antara jaringan yang melapisi paru-paru dan dada.
"Dilla itu kemarin terkena namanya efusi pleura. Jadi, itu Dilla mengalami ada cairan dalam paru-paru, di sebelah kiri," kata Indra Bekti.
Indra Bekti bercerita, pada Agustus lalu, sang istri mengeluh dadanya terasa sakit dan sesak napas.
Baca Juga: Akibat TB, Indra Bekti dan Istrinya Harus Kehilangan Calon Anak Ketiga Mereka
Awalnya, Bekti dan Dilla menganggap penyebabnya adalah kelelahan, sehingga mereka mencoba pengobatan alternatif.
Namun, sesak napas Dilla tak kunjung berhenti hingga akhirnya mereka putuskan berobat ke rumah sakit.
"Akhirnya tanggal 20 Agustus gue memutuskan untuk 'ya udah kita ke dokter yuk', ke rumah sakit," tutur Indra Bekti.
"Aku lihat memang setiap naik tangga dia udah lemes banget, mukanya pucat, wah ini udah enggak bener sih. Ada apa ya, apalagi dalam masa Covid kayak gini kan," kata Bekti lagi.
Baca Juga: Begini Kondisi Istri Indra Bekti yang Sempat Dicurigai Terinfeksi Covid-19
Indra Bekti kemudian melanjutkan riwayat penyakit Dilla yang sudah dia alami sebelum menikah dengan Indra Bekti.
"Waktu dia kuliah kerja lapangan itu dia kena di situ, sakit terus cepat sembuh. Habis itu dia ke Malaysia dia sempat koma juga, itu sebelum menikah, saat itu sampai di operasi di Kuala Lumpur terus sembuh,"ucap Indra Bekti.
Adapun efusi pleura adalah jumlah cairan yang tidak biasa di sekitar paru-paru.
Banyak kondisi medis yang dapat menyebabkannya.
Dilansir Grid.ID dari WebMD, pleura adalah selaput tipis yang melapisi permukaan paru-paru dan bagian dalam dinding dada.
Ketika kamu mengalami efusi pleura, cairan menumpuk di ruang antara lapisan pleura.
Biasanya, hanya satu sendok teh cairan encer yang berada di rongga pleura, yang memungkinkan paru-paru bergerak dengan lancar di rongga dada saat kamu bernapas.
Penyebab
Berbagai macam hal dapat menyebabkan efusi pleura, yaitu:
1. Bocor dari organ lain
Ini biasanya terjadi jika kamu mengalami gagal jantung kongestif, ketika jantung tidak memompa darah ke tubuh dengan benar.
Tapi itu juga bisa berasal dari penyakit hati atau ginjal, ketika cairan menumpuk di tubuh dan bocor ke rongga pleura.
2. Kanker
Biasanya kanker paru-paru yang menjadi masalah, tetapi kanker lain yang telah menyebar ke paru-paru atau pleura juga dapat menyebabkannya.
3. Infeksi
Beberapa penyakit yang menyebabkan efusi pleura adalah pneumonia atau tuberkulosis.
Baca Juga: Ini Gejala yang Dirasakan Aldilla Jelita hingga Divonis Derita Efusi Pleura
4. Kondisi autoimun
Lupus atau rheumatoid arthritis adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkannya.
5. Emboli paru
Ini adalah penyumbatan di arteri di salah satu paru-paru dan dapat menyebabkan efusi pleura.
Gejala
Kamu mungkin mengalami gejala saat efusi pleura sedang atau berukuran besar, atau jika ada peradangan.
Adapun gejalanya:
· Sesak napas · Nyeri dada, terutama saat menarik napas dalam-dalam (disebut nyeri radang selaput dada atau pleuritic) · Demam · Batuk
Baca Juga: Selama Dirawat di Rumah Sakit, Aldilla Jelita Masih Bantu Anak Lakukan Sekolah Daring
Pengobatan
Dokter mungkin hanya perlu merawat kondisi medis yang menyebabkan efusi pleura.
Kamu akan mendapatkan antibiotik untuk pneumonia, misalnya diuretik untuk gagal jantung kongestif.
Efusi pleura yang besar, terinfeksi, atau meradang seringkali perlu dikeringkan untuk membantu merasa lebih baik dan mencegah lebih banyak masalah.
(*)