Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kebanyakan perempuan mulai merasakan tendangan tersebut di usia kehamilan 17-22 minggu.
"Ultrasonografi anatomis secara rutin pada usia kehamilan 19 sampai 20 minggu akan membantu kita mengonfirmasi kelangsungan hidup kehamilan kita, dan menentukan lokasi plasenta," ujar spesialis pengobatan ibu dan janin Alice Cootauco, MD, dari St. Joseph Medical Center di Baltimore.
"Jika plasenta dalam posisi tertentu sehingga menghalangi gerakan janin, tendangan pertamanya akan lebih sulit terasa."
Saat si kecil melancarkan tendangannya, kamu mungkin akan merasa seperti ditepuk dari dalam, seperti ada rasa mulas yang kuat, atau gelembung udara yang naik ke permukaan, membesar, lalu pecah.
Ada juga yang merasa perut menjadi sedikit kembung, atau yang lebih jelas seperti dorongan ringan dari dalam.
Cara menghitung tendangan bayi:
- Pilih waktu dalam sehari di mana bayi terasa paling aktif, biasanya setelah kamu ngemil atau makan makanan ringan.
- Begitu tahu bayi sedang terbangun, duduklah dengan kaki terangkat, atau berbaring miring. Kemudian, mulailah menghitung gerakannya.
Tonjokan dan kibasan tangan, menggeliat, berputar, atau bergulung, bisa dianggap sebagai tendangan.