Find Us On Social Media :

Hari Batik Nasional 2 Oktober: Segenggam Harapan Dalam Sehelai Kain Untuk Para Pengrajin Lokal

By Grid ID, Jumat, 2 Oktober 2020 | 08:52 WIB

Batik Gringsing adalah salah satu motif batik tertua dengan ciri khas yang memiliki pusat atau yang disebut dengan sedulur papat lima pancer. Selain itu juga terdapat semacam simbol berupa lingkaran atau bulatan dengan titik di tengahnya.

Baca Juga: Lelang 19 Potong Baju yang Jadi Saksi Bisu Dirinya Diadili hingga Ditertawakan Hakim, Ahok Ngaku Pernah Tolak Tawaran Menggiurkan dari Luar Negeri Demi Mempertahankan Kebenaran: Supaya Anak Cucu Tahu!

Bantuan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi mereka yang bekerja di industri batik, agar memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menunjang kegiatan usahanya.

Melalui bantuan telepon genggam pula, YBI akan terus memberikan binaan, termasuk mendorong para pengrajin kecil memasuki dunia pemasaran dan penjualan dengan memanfaatkan aplikasi teknologi, mengikuti selera dan tuntutan jaman yang terus berubah.

Semua upaya yang dilakukan oleh Yayasan Batik Indonesia tentu saja akan lebih bermakna jika didukung peran serta masyarakat.

Keberadaan batik Indonesia sebagai warisan budaya tidak bisa dipisahkan dari keberadaan mereka yang memutar roda industri ini.

Baca Juga: Modal Belangkon dan Kain Batik, Armand Maulana Pernah Disuruh Nari Jaipongan di Atas Pelaminan Saat Masih Kecil: Saya Nggak Dibayar!

Kelangsungan hidup mereka yang memutar roda industri ini tidak bisa dipisahkan dari partisipasi kita mencintai batik Indonesia.

Dan kecintaan kita akan menjadi bagian dari mata rantai yang indah, yang pada akhirnya bisa ikut menjaga kelestarian batik Indonesia, dan menjaga agar regenerasi di dunia pembatik dan pengrajin bisa tetap berkesinambungan.

Sebanyak 20.000 masker batik, 100 pengrajin batik dari berbagai daerah, 2000 lebih kain batik dan 210 telepon

Genggam, dari Yayasan Batik Indonesia untuk Batik Indonesia.

(*)