Find Us On Social Media :

Yayasan Batik Indonesia Bagikan 210 Handphone ke Pengrajin Batik Kecil Agar Bisa Pasarkan Batiknya Melalui Online

By Anggita Nasution, Jumat, 2 Oktober 2020 | 15:58 WIB

Yayasan Batik Indonesia Bagikan 210 Handphone ke Pengrajin Batik Kecil Agar Bisa Pasarkan Batiknya Melalui Online

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Yayasan Batik Indonesia (YBI) peringati Hari Batik Indonesia yang jatuh tepat di tanggal 2 Oktober.

YBI secara khusus membantu pengrajin kecil untuk memasarkan produk batik di masa pandemi covid-19.

Karena dampak dari pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap penjualan batik-batik di daerah.

Baca Juga: Yayasan Batik Indonesia Bagikan Ponsel ke Pengrajin Kecil Demi Bisa Pasarkan Produknya Secara Online

"Secara khusus membantu perajin kecil memasarkan produk mereka di masa pandemi ini," ucap Yanti Airlangga dikutip dari Virtual Press Conference, Jumat (2/10/2020).

Bahkan YBI memberikan 210 handphone yang akan diberikan kepada pengrajin batik.

"210 telepon genggam akan kami donasikan kepada pengrajin kecil dalam waktu dekat ini," ujar Yanti Airlangga.

Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Ketua Yayasan Batik Indonesia Yanti Airlangga Ungkap Pesan Penting: Tanggung Jawab Bagi Kita Semua Sebagai Bangsa yang Cinta Budaya

Hal itu dilakukan untuk memotivasi para pengrajin batik untuk tetap berinovasi menghasilkan batik-batik baru dengan ciri khas daerah masing-masing.

Handphone yang diberikan nantinya akan mempermudah para pengrajin agar dapat memasarkan produknya secara online.

"Harapan kita semua semoga pengrajin batik Indonesia tetap semangat utnuk berkreasi menghasilkan batik-batik Indonesia sesuai dengan ciri khasnya masing-masing dan berinovasi dalam mengembangkan produk bernilai tambah," kata Yanti Airlangga.

Baca Juga: Netizen Sentil Rizki D'Academy karena Menuding Nadya Mustika Hamil Duluan, Rizki: Makasih Masukannya, Tunggu Ajalah

"Serta terbuka dengan perkembangan teknologi untuk memasarkan produknya secara online," sambung Yanti Airlangga.

(*)