Nana dan Andrew tak sempat melapor polisi karena memang sudah ditangani oleh Banjar setempat.
"Yes kita berdua menemukan jasad bayi itu di pinggir jalan, keadaan sudah sangat menyedihkan.
Saya setengah teriak dan didengar oleh Banjar setempat yang langsung datang," ujar Nana.
"Trust me it's not a good feeling saya merasa trauma dan low banget secara emosional sampai sekarang benar-benar pemandangan yang mampu bikin dengkul kita lemas," lanjutnya.
Meski bertanya-tanya mengapa ada seseorang yang tega membuang bayi itu, tapi Nana Mirdad tak mau menghakimi. Sebagai seorang ibu, Nana Mirdad hanya merasa hatinya hancur.
"Kenapa harus meninggalkan bayi di pantai. Masih banyak orang lain yang pasti bersedia mengurus, menjaga, menyayangi, apapun itu alasannya saya rasa saya nggak akan pernah bisa menjudge," kata Nana.
"Itu murni urusan yang membuang dengan Tuhan tapi sebagai seorang ibu hati saya seperti dicabik-cabik sebagai seorang manusia," tulis Nana Mirdad menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Syok Temukan Mayat Bayi, Nana Mirdad: Percayalah Karma Itu Ada
(*)