Justru menurut Mike Tyson, selama dipenjara ia banyak belajar mengenal dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
Bahkan baginya, selama dipenjara psikologisnya merasa bebas. Justru kehidupan di dunia nyata yang lebih keras.
"Saya menilai hukuman ini sebagai pelajaran dalam hidup saya. Saya tidak pernah merasa sedang dipenjara. Secara psikologis, saya merasa bebas" ujarnya lagi.
Pria yang dijuluki si leher beton itu juga menganggap tidak pernah melanggar hukum dan tak pernah membuat kesalahan.
Karena itulah ia merasa kasus yang menjeratnya itu bukanlah sesuatu hal yang besar.
"Saya tidak menganggap hal itu sebagai kesalahan saya, tapi justru itu sebagai pelajaran untuk saya. Semua yang saya lakukan adalah sebuah pembelajaran," tuturnya.
Diketahui Mike Tyson sempat divonis bersalah atas kasus pemerkosaan dan mesti menjalani hukuman penjara selama tiga tahun pada 1992-1995.
(*)