Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Petinju Mike Tyson mengaku rela mengesampingkan masa muda demi menjadi pentinju kelas terbaik.
Bahkan sederet prestasinya itu diraih karena dedikasinya sebagai petinju.
"Saya meraihnya berkat dedikasi penuh saya ke tinju. Saya tidak punya pacar juga tidak punya banyak teman. Saya dedikasikan hidup saya sepenuhnya ke tinju,” ujar Mike Tyson dalam acara bertajuk Life Lesson from The Champ, ditayangkan secara Live Streaming oleh Mola TV, Jumat malam (2/10/2020).
Ia rela mengorbankan kehidupan pribadinya dan hanya fokus untuk sebagai petinju kelas terbaik.
"Tidak punya banyak teman, tidak ke sekolah. Saya fokus berlatih tinju dan menjalani kehidupan sebagai petinju profesional," kata Mike Tyson.
Pria yang pernah menyandang gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, IBF, dan WBC itu pun hingga kini masih dijuluki dengan pentinju kelas berat sepanjang sejarah.
Baca Juga: Tegaskan Mualaf Sebelum di Penjara, Mike Tyson: Saya Masih Teguh dengan Keimanan Saya
Mike Tyson tercatat rekor 50 kali menang, 44 di antaranya TKO, serta lima kali kalah.
Namun, Mike Tyson mengaku akan menghormati jika ada generasi muda atau siapapun yang bisa memecahkan rekornya tersebut.
"Memang rekor saya sudah. Jika ada rekor untuk dipecahkan, maka saya akan hormati siapa saja yang nanti memecahkan rekor itu," tuturnya.
Diketahui, Mike Tyson pernah tercatat sebagai petinju termuda yang memenangkan sabuk juara di kelas berat WBC.
Hal itu terjadi usai mengalahkan Trevor Berbick, 22 November 1986 silam.
Pria yang dijuluki Si Leher Beton itu meraihnya saat masih berusia 20 tahun.
(*)