Grid.ID - Tahun 2015, Kim Jong-un sempat mengejutkan publik dengan untuk pertama kalinya mengundang band asing untuk tampil di negaranya.
Lebih mengejutkannya lagi, band asing yang diundang Kim Jong-un adalah sebuah band barat beraliran metal, Laibach.
Diundangnya band tersebut ke Korea Utara dalam rangka perayaan 70 tahun pembebasan Korea Utara dari penjajahan Jepang (15 Agustus 1945).
Kedatangan Laibach ke Korea Utara sontak menjadi pemberitaan utama di seluruh dunia.
Mengutip Independent, Laibach adalah pilihan yang mengejutkan bagi Korea Utara, pasalnya sejak terbentuk pada 1980 di Trbovlje, kota pertambangan, ketika negara itu menjadi bagian dari Yugoslavia, mereka telah menjadi salah satu band paling provokatif di Eropa.
Sementara itu, pertunjukan Laibach di Korea Utara sendiri merupakan gagasan dari seniman Norwegia Morten Traavik, yang memiliki pengalaman mengatur pertukaran budaya dengan Korea Utara.
Di Pyongyang, grup band tersebut melakukan pertunjukan singkat bertajuk 'Liberation Day Tour', yang sebagian besar terdiri dari lagu-lagu dari The Sound of Music dan cover lainnya, serta beberapa lagu asli Laibach.
Menjadi grup band asing pertama yang tampil di negara Kim Jong-un, berikut fakta-fakta Laibach, melansir The Conversation (3/6/2020).