Find Us On Social Media :

Sempat Diisukan Koma, Ternyata Rachel Maryam Alami Pendarahan Hebat Usai Operasi Caesar, Kenali Tanda Pendarahan Setelah Melahirkan yang Perlu Diwaspadai Ini!

By Devi Agustiana, Minggu, 4 Oktober 2020 | 16:16 WIB

Rachel Maryam dan Edwin Aprihandono.

Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana

Grid.IDRachel Maryam dikabarkan tengah menjalani pemulihan setelah sempat mengalami pendarahan usai melahirkan.

Anggota DPR yang juga rekan separtai Rachel Maryam, Andre Rosiade membantah informasi yang menyebut Rachel tengah koma.

"Menurut informasi dari pimpinan partai, Mbak Rachel tidak dalam keadaan koma," katanya seperti diwartakan Tribunnews.com.

Menurut informasi, wanita kelahiran 20 April 1980 ini sempat mengalami pendarahan setelah melahirkan.

Baca Juga: Heboh Kabar Rachel Maryam Sempat Koma hingga Pendarahan, Mulan Jameela dengan Sigap Langsung Bagikan Kondisi Terkini Sang Sahabat Usai Melahirkan: Mohon Doanya..

Proses melahirkan melalui operasi Caesar.

Andre menambahkan bahwa dokter di rumah sakit membius Rachel untuk mempercepat proses pemulihan.

"Beliau mengalami pendarahan setelah melahirkan secara caesar. Karena itu pihak rumah sakit menidurkan Mbak Rachel agar cepat pulih," ujar Andre.

Hal senada jua diutarakan, Surya Saputra.

Baca Juga: Rachel Maryam Sempat Dikabarkan Koma Pasca Melahirkan, Mulan Jameela Ungkap Kondisi Terkini Sahabatnya

Ia mengungkapkan kondisi terkini rekan sesama artisnya, Rachel Maryam yang dikabarkan mengalami pendarahan.

Surya mengatakan kesehatan Rachel sudah membaik setelah mengalami pendarahan pada persalinan anak keduanya.

"Iya bukan koma sih, kemarin sih pada saat lahiran dia bilang ada pendarahan. Dari teman-teman bilang ada pendarahan," kata Surya Saputra seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

"Tetapi alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik, sudah mulai stabil lagi, tekanan darahnya sudah turun sudah mulai stabillah. Moga-moga sih," imbuh Surya.

Baca Juga: Rachel Maryam Dikabarkan Koma Pasca Melahirkan, Sang Adik : Itu Tidak Benar!

Operasi caesar atau sesar sesar adalah pilihan bedah untuk melahirkan bayi, jika persalinan pervaginam tidak mungkin dilakukan.

Operasi sesar merupakan prosedur mengeluarkan bayi melalui dinding perut yang di bedah dengan indikasi tertentu.

Dilansir Grid.ID dari laman Nakita, indikasi tersebut misalnya kasus bayi besar, panggul sempit, plasenta previa totalis atau plasenta terletak di bawah dan menghalangi jalan lahir, atau adanya gangguan presentasi seperti letak lintang.

Lantas, apakah setelah melahirkan secara sesar kita akan mengalami perdarahan nifas seperti mereka yang melahirkan secara normal?

Baca Juga: Rachel Maryam dan Suami Akhirnya Lakukan Isbat Nikah Setelah Hampir 9 Tahun Kawin Siri, Kuasa Hukum: Sebagai Anggota Dewan Tentu Sangat Mengetahui UU

Jawabannya asalah “iya”.

Seseorang yang melahirkan secara sesar akan mengalami perdarahan juga seperti mereka yang bersalin secara normal.

Pendarahan selama beberapa hari pasca persalinan sesar adalah normal.

Perdarahannya pun begitu khas (pendarahan lebih dari biasanya selama periode menstruasi), dengan aliran yang merata atau terputus-putus.

Saat bedah, sayatan sekitar 6 cm hingga 7 cm dibuat sekitar 5 cm di atas simfisis pubis, di daerah perut bagian bawah.

Baca Juga: Pernikahan Rachel Maryam dan Edwin Aprihandono Akhirnya Sah Secara Hukum Negara

Dalam prosedur ini, plasenta (ari ari) akan terlepas dari rahim dan pembuluh darah akan terbuka, menyebabkan genangan darah dalam rahim.

Perdarahan inilah yang disebut lochia dan normal setelah persalinan.

Lochia adalah darah merah cerah yang membentuk jaringan uterus, pelapis, dan lendir.

Rata-rata, perdarahan akan terjadi selama 2-6 minggu setelah bedah operasi.

Pendarahan lebih berat dan berwarna merah terang pada awalnya, dan secara bertahap memerah menjadi merah atau merah muda.

Baca Juga: Awet Muda Bak Gadis ABG Hanya dengan Pakai Kaos dan Kacamata Kekinian, Sarwendah Bikin Netizen Tercengang: Kayak Masih 18 Tahun!

Meskipun normal, akan tetapi ada pendarahan setelah melahirkan yang perlu diwaspadai.

Menurut Stanford Children'S Health, pendarahan postpartum dialami cukup banyak wanita.

Diperkirakan, 1 dari 100 sampai 5 dari 100 wanita mengalami pendarahan setelah melahirkan yang tak normal.

Pendarahan hebat ini lebih sering dialami wanita yang menjalani persalinan caesar.

Baca Juga: Rachel Maryam dan Suami Akhirnya Lakukan Isbat Nikah Setelah Hampir 9 Tahun Kawin Siri, Kuasa Hukum: Sebagai Anggota Dewan Tentu Sangat Mengetahui UU

Terdapat beberapa tanda pendarahan setelah melahirkan tak normal, di antaranya:

· Setelah hari ketiga persalinan, darah yang keluar dari vagina berwarna merah cerah

· Muncul gumpalan darah yang ukurannya lebih besar dari buah plum atau seperempat pembalut

· Pendarahan bisa memenuhi satu pembalut setiap jam, dan intensitasnya banyak

Baca Juga: Dirumorkan Harry Styles Bakal Gantikan Daniel Craig Perankan James Bond, Pihak Sang Penyanyi Angkat Suara!

· Pandangan kabur

· Badan jadi panas dingin

· Keringat jadi berlebih

· Jantung berdebar kencang

· Pusing

· Lesu

· Mual

· Ingin pingsan

Apabila wanita yang baru bersalin mengalami pendarahan setelah melahirkan disertai gejala di atas, segera hubungi medis untuk penanganan lebih lanjut.

(*)