Jahe juga mengganggu efek obat pengencer darah, seperti warfin dan aspirin.
Adapun kondisi orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, yaitu:
- Orang dengan gangguan darah
Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
- Penderita batu empedu
Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
- Orang dengan ulkus atau IBD
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.