Find Us On Social Media :

Bermula dari Video Asusila yang Menyebabkan Hubungan Rumah Tangganya Tak Harmonis, Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak di Pontianak Mengaku Khilaf

By Novia, Senin, 5 Oktober 2020 | 13:27 WIB

Gelar rekonstruksi AL siap bertanggung jawab atas semua perbuatannya.

Bukan hanya itu, AL juga mendapati teman istrinya mengirimkan video asusila ke ponsel Sumiyati.

Semenjak itulah hubungannya dengan sang istri mulai tidak harmonis.

Baca Juga: Bikin Meleleh Saat Berikan Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Ridwan Kamil, Atalia Praratya: Selamat Ulang Tahun, A Emil, Tutor Abadiku..

Bahkan korban Sumiyati, kekeh minta cerai dan pisah dari AL.

Mengaku masih sangat menyayangi sang istri, AL pun tak mau menceraikan Sumiati.

Akhirnya, puncaknya, keduanya terlibat cekcok yang berujung kematian Sumiati dan putrinya Gaby.

Sebelumnya AL ditangkap pada Jumat (2/10/2020) dini hari, di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Sempat Plin-plan Bikin Aturan Usai Ngeyel Ogah Pakai Masker saat Kampanye, Donald Trump Kini Positif Covid-19, Nasibnya Telah Lama Diramal Paranormal Baba Vanga sang Peramal Buta

Saat hendak diamankan, AL berupaya melakukan bunuh diri dengan meminum racun rumput, namun upaya itu berhasil digagalkan polisi.

Melansir informasi lebih lanjut dari Kompas.com, AL kini mengaku khilaf dan siap mempertanggungjawabkan perbuatanya.

“Kepada pihak keluarga istri, saya akui kesalahan ini, saya minta maaf, dan menyampaikan rasa menyesal,” kata AL saat rilis kasus di Mapolresta Pontianak, Sabtu (3/10/2020).

Mengaku masih sangat cinta dan tak mau bercerai, AL akhirnya khilaf saat sang istri kekeh minta cerai.

“Istri pernah minta cerai, tapi saya tidak mau. Saya sayang sama dia, benar-benar khilaf saya. Itulah yang terjadi,” ucap AL sembari menangis.

Atas kejadian tersebut tersangka dijerat dengan Pasal 340 dan atau Pasal 338 dan atau Pasal 351 KUHP dengan hukuman maksimal seumur hidup.

(*)