Find Us On Social Media :

Kisah Luna Maya yang Ngaku Sudah Move On Pasca Putus dari Reino Barack, Pakar Mikro Ekspresi Justru Endus Ekspresi Kemarahan dari Dalam Diri sang artis: Marah Atas Apa yang Terjadi

By None, Senin, 5 Oktober 2020 | 13:42 WIB

Kisah Luna Maya yang Ngaku Sudah Move On Pasca Putus dari Reino Barack, Pakar Mikro Ekspresi Justru Endus Ekspresi Kemarahan dari Dalam Diri sang artis: Marah Atas Apa yang Terjadi

Baca Juga: Belum Ingin Menikah, Luna Maya: Gua Sedang dalam Fase Tidak Ada Gairah Bercinta

"Karena tak mudah untuk dijelaskan dan dijabarkan," sambungnya.

Tidak cukup sampai di situ, Raffi Ahmad pun ikut bertanya soal perasaan Luna Maya kepada Reino Barack.

"Luna, Luna, Luna, sebenarnya udah move on belum sih?" tanya Raffi Ahmad.

Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Beri Nasihat kepada Ariel NOAH, Luna Maya Tak Bergeming Meski Sudah Dicecar Feni Rose Demi Beberkan Hal Ini: Aduh Gue Siapa Nasihatin Dia?

Sempat terdiam dan melirik seraya tersenyum ke arah Raffi Ahmad, Luna Maya menegaskan bahwa dirinya telah berpindah hati dari suami Syahrini itu.

"Udah doong," tegas Luna Maya.

Reaksi Luna Maya itupun dinilai Poppy Amalya sebagai perasaan marah.

Pasalnya, alis Luna Maya tampak menukik.

Baca Juga: Dendam Kesumat dan Amarahnya pada Ariel NOAH Seketika Runtuh, Luna Maya Ngaku Sudah Baikan dan Tak Akan Lakukan Hal Ini Saat Kembali Bersua dengan Mantan: Sudah Kita Omongin Semua!

Hal tersebut menandakan bahwa masih ada perasaan marah dalam hati Luna Maya.

"Alisnya mengalami posisi begini (menukik) dia menandakan kemarahan," ucap Poppy Amalya.

"Terus penekanan kalimat 'Udah dong' itu menandakan bahwa marah," tegas pakar mikro ekspresi itu.

"Marah atas apa yang terjadi yang mungkin, suddenly," pungkas Poppy Amalya.

Baca Juga: Gairah Cintanya Sudah Ludes Tak Tersisa, Luna Maya Tiba-tiba Akui Ogah Jalani Hubungan Cinta Lagi: Dunia Tidak Lagi Berputar!

Artikel ini sudah pernah tayang di Wiken.ID dengan judul "Ngaku Sudah Move On, Pakar Mikro Ekspresi Justru Bongkar Kemarahan dalam DIri Luna Maya: Marah Atas Apa yang Terjadi"

(*)