Grid.ID - Sopir Nia Ramadhani, Ivan merupakan salah satu karyawan yang patuh pada majikannya.
Ivan sudah menjadi sopir pribadi Nia Ramadhani sejak Nia masih berusia belasan tahun.
Ivan pun tahu betul bagaimana perilaku Nia Ramadhani dari usia remaja hingga sekarang.
Sopir Nia Ramadhani, Ivan menceritakan sebuah momen saat sang bos berusia belasan tahun.
Ivan mengingat, ada kebiasaan buruk Nia Ramadhani saat itu yang sering dilakukan istri Ardi Bakrie tersebut.
Mulanya, Nia Ramadhani memperkenalkan Ivan yang sudah bekerja padanya sejak lama.
"Ivan ini udah sama aku sekitar?" tanya Nia Ramadhani dikutip TribunJakarta.com dari acara Nyonya Boss, Minggu (4/10/2020).
"Dari umur 13 lah (Nia), kurang lebih udah 18 lah," kata Ivan.
Ivan sudah menjadi sopir Nia Ramadhani sejak perempuan tersebut bermain di sinetron Bawang Merah Bawang Putih.
"Gua gak bisa buka buah juga mungkin gara-gara lo Van, karena aku tinggal sendiri, terus cuma ada dia trus setiap hari," sambung Nia.
"Harusnya dia yang lebih tua bisa membimbing aku, ini enggak."
"Dulu waktu gua masih suka haha hihi dia demen banget nganterinnya, di dunia malam ya," katanya.
"Kan ada uang tutup mulutnya," canda Ivan tertawa.
"Iya tiap ke dunia malam gue bagi-bagi duit, kenapa gue bingung," sambung Nia.
Ivan lantas membongkar sosok Nia Ramadhani sebelum usianya masuk 17 tahun.
Menurut Ivan, Nia Ramadhani merupakan pribadi yang pendiam saat itu.
"Abis suruh pulang syuting, ya pulang, tidur, sebelum 17 pokoknya,"
"Udah 17 baru deh tuh, udah punya KTP mungkin pergi ke klub gitu-gitu," cerita Ivan.
Nia Ramadhani mengungkap, Ivan merupakan pribadi yang baik hati.
Nia bahkan mengaku pernah tak bisa membayar gaji sang sopirnya tersebut.
"Ada satu momen, gua bilang gua gak bisa bayar gaji lu," kata Nia Ramadhani tertawa.
"Padahal dia tiap hari syuting," sambung Ivan ngakak.
"Iya, tapi kenapa ya Van duitnya. Gak tau deh pokoknya gue gak bisa bayar gaji lu," kata Nia Ramadhani.
Saat itu, Ivan mengaku tak masalah belum mendapat gaji dari Nia Ramadhani.
Namun, Ivan meminta sebuah syarat untuk dibelikan bensin motornya.
"Bayarin bensin motor dari rumah ke tempat gue dulu, gitu," cerita Nia Ramadhani.
"Tapi dia sekarang agak belagu pas pindah ke Menteng,"
"Karena di Menteng ini dia mempunyai anak-anak buah, karena dia merasa sudah lama, jadi dia mulai memerintah," sindir Nia Ramadhani.
Mendengar hal tersebut, Ivan hanya tertawa.
"Alhamdulilah bu, rezekinya bagus ibu," ucap Ivan.
Selesai membahas hal tersebut, asisten Nia, Theresa bertanya soal momen Ivan yang tak terlupakan selama bekerja bareng bosnya.
Tak butuh waktu lama, Ivan mengingat kebiasaan kurang baik perempuan cantik 3 anak itu.
Dikatakan Ivan, saat masih sekolah dulu, Nia Ramadhani sering tertinggal barang-barang.
"Sekolah, kalau sekolah pasti ada aja yang ketinggalan bukunya lah apa lah," ucap Ivan.
"Terus lu yang nganterin?" tanya Nia Ramadhani tertawa.
"Iyaa saya yang nganterin ke kelas," ungkap Ivan.
Menurut Nia Ramadhani, hal itu terjadi karena dirinya kelelahan syuting semalaman.
"Kayaknya gue keder dah, buku apa ya yang harus dibawa,"
"Jadi mending gue bawa tas aja dah," sambung Nia tertawa.
"Itu jangan dicontoh, jadi pendidikan itu harus bagus," sambungnya.
"Oh ternyata kebiasaan lu ketinggalan barang gak cuma dari SD, sekarang aja nih HP lu udah dicari gak ada," kata Theresa.
"Parah banget itu, gua menyadari orangnya sangat selebor, apalah itu namanya," tutur Nia Ramadhani.
"Asal lu tahu ya, gue juga gak mau jadi orang kayak gini," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulBelasan Tahun Jadi Sopir Nia Ramadhani, Ivan Cerita Kebiasaan Buruk Sang Bos saat Masih Sekolah
(*)