Dengan mengemudikan perahu tradisional (ketinting), Sulkifli sudah pergi ke lokasi tes sejak 04.30 WITA.
"Naik perahu. Start setengah 5 subuh tiba pas jam 6 . Kira-kira satu jam setengah. Pakai GPS saja ke sana," kata Sulkifli saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (1/10/2020).
2. Bercita-cita jadi prajurit TNI AL
Sulkifli mengakui, menjadi prajurit TNI Angkatan Laut merupakan cita-citanya sejak kecil.
Dia mengaku, sejak tamat SMA, keinginannya untuk menjadi abdi negara tersebut kian kuat.
Namun, tinggal di desa terpencil membuatnya kesulitan ke lokasi ujian seleksi, apalagi bila menempuh jalur darat.
Anak pertama dari tiga bersaudara itu akhirnya memutuskan menggunakan perahu karena tidak ingin menyusahkan orangtua.
"Saya bercita-cita untuk menjadi prajurit TNI AL karena ingin mengabdi kepada negara melalui laut dan juga untuk membanggakan kedua orang tua di kampung yang kebetulan di kampung saya ini belum ada yang menjadi seorang Prajurit TNI AL," kata Sulkifli.
3. Tinggal beberapa langkah
Kini Sulkifli sudah melalui beberapa tes dan tinggal beberapa langkah lagi agar bisa mewujudkan impiannya.