Find Us On Social Media :

Demi Janda Bolong Pesanan Istri, Petani di Aceh Timur Malah Tersesat di Dalam Hutan dan Tak Bisa Pulang ke Rumah!

By Novia, Selasa, 6 Oktober 2020 | 10:43 WIB

Abubakar (40) petani asal Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, akhirnya ditemukan warga di kawasan hutan Aceh Timur, Minggu (4/10/2020) malam.

Baca Juga: Jumawa Tak Pernah Cemburu dengan Ardi Bakrie yang Dikeliling Wanita Cantik, Nia Ramadhani Justru Puji Para Model: Badan Mereka Bagus, Kalau Aku Kan Kayak Perosotan!

Akhirnya setelah pencarian berlanjut, Abubakar ditemukan oleh warga dalam kondisi terkulai lemah.

“Belakangan Abubakar mendengar suara sepeda motor, lalu berteriak dan meminta tolong."

"Di sana ketemu dengan warga yang naik sepeda motor masih di kawasan hutan itu, dia ditemukan dalam kondisi sangat lemah,” jelas Kapolsek.

Usut punya usut, Abubakar rupanya menyusuri hutan lantaran teringat pesan yang disampaikan sang istri.

Baca Juga: Gelar Konser Art Visual, NOAH Gandeng Pamela Bowie dan Jordi Pranata

Ya, Abubakar diminta untuk membawakan tanaman viral janda bolong yang ada di pinggir hutan.

“Dia mencari bunga, ketika mau keluar hutan, tak bisa menemukan jalan pulang. Semakin dia keluar lokasinya, semakin jauh ke dalam hutan."

"Maka, tiga hari dia berputar-putar mencari jalan pulang. Beruntung masih selamat, tetapi dalam kondisi lemah,” jelasnya.

Setelah ditemukan dengan selamat, Abubakar langsung disambut ratusan warga dan petugas puskesmas untuk dipasang cairan infus guna memulihkan kondisi fisiknya.

“Alhamdulillah selamat dan kini sudah berada bersama keluarganya lagi,” pungkas Kapolsek.

Baca Juga: 3 Periode Duduki Kursi DPR RI dan Miliki Kerajaan Bisnis, Eko Patrio Ternyata Punya Brankas Besar hingga Buat Luna Maya Penasaran, Mantan Ariel NOAH: Isinya Apa? Emas Ya?

Melansir informasi lebih lanjut dari Serambinews.com, Rahmadsyah selaku Camat Simpang Jernih, Aceh Timur membeberkan bahwa korban sempat pamit sebelum hilang.

“Usai sarapan Jumat pagi korban minta izin kepada dua temannya (Adik iparnya) untuk memindahkan kerbau, sambil mencari bunga janda bolong di kawasan hutan."

"Tapi usai Shalat Jumat korban tak kunjung kembali, biasanya pukul 11.00 korban sudah kembali untuk shalat, tapi hingga usai shalat Jumat hari itu, korban tak kunjung kembali diduga tersesat,” kata Rahmadsyah.

"Korban pergi menggembala kerbau pada Jumat ke kawasan hutan Pulo Munte, namun korban tak kunjung pulang ke rumahnya,” pungkas Rahmadsyah.

(*)