Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Apa yang dilakukan ARMY Indonesia dalam menyambut ulang tahun Jimin BTS memang bisa dikatakan luar biasa.
Seperti yang mungkin kamu tahu, Jimin BTS akan berulang tahun pada 13 Oktober nanti.
Sebagai hadiah atas ulang tahun Jimin BTS yang ke-26 [umur Korea], ARMY Indonesia bersama komunitas Lindungi Hutan menanam lebih dari 8.700 pohon bakau di Desa Bedono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Baca Juga: Sambut Ulang Tahun Jimin BTS, ARMY Indonesia Tanam 8700 Pohon Bakau
Berita penanaman 8.700 bakau oleh ARMY Indonesia untuk menyambut ulang tahun Jimin BTS bahkan sampai ke kancah media internasional.
Dihubungi via telepon, Asabell Audida menjelaskan secara rinci mengenai proyek penanaman 8.700 ++ bakau untuk menyambut ulang tahun Jimin BTS yang didalanginya.
Rupanya, ide tersebut datang saat Asabell Audida pergi ke Korea untuk ikut merayakan proyek ulang tahun salah satu member BTS.
Baca Juga: Satu Geng dengan Jimin BTS, Taemin SHINee Beberkan Sifat Asli Sang Superstar!
Dari apa berbagai proyek ulang tahun yang dilihat di Korea, terbesit sebuah ide untuk melakukan hal yang 'berbeda' di ulang tahun Jimin.
Terinspirasi dari sang idola yang gemar berdonasi, Asabell Audida yang merupakan seorang penulis mengajak para pembacanya, yang mayoritas ARMY, untuk melakukan kebaikan yang sama.
Awalnya, Asabell Audida hendak memberikan alat tulis dan perlengkapan sekolah untuk donasi dalam rangka menyambut ulang tahun Jimin.
Baca Juga: Bikin Iri, Aktor Kawakan Sung Dong Il Beberkan Kedekatan dengan Park Bo Gum dan V BTS
Namun, keadaan di Indonesia yang tengah dilanda virus corona membuatnya mencari-cari ide lain hingga ia menemukan komunitas Lindungi hutan.
"Terinspirasi dari Jimin banget sih, jadi Jimin tuh kayak meng-encourage kita gitu buat melakukan hal-hal serupa. Nggak harus di Korea, tapi kadang di dalam negeri juga bisa."
"Itu buat membuktikan kalau 'ya udah kita emang suka K-pop, tapi kita bikin something kok buat negeri ini' gitu," terang Asa.
Setelah menemukan komunitas Lindungi Hutan, Asa sempat bertanya-tanya mengenai informasi terkait projectnya.
Namun karena disibukkan beberapa pekerjaan dan project ulang tahun member BTS lainnya, Asa sempat lost contact dengan pihak Lindungi Hutan.
Alhasil Asa kurang dari 2-3 hari project dijalankan, Asa kembali menghubungi pihak Lindungi Hutan.
Dan dengan persiapan sigap bersama timnya, Asa berhasil mewujudkan project tersebut.
"Aku sebenernya udah hubungi pihak Lindungi Hutan sejak lama, tapi masih tanya-tanya, belum fix, sempet lost contact, karena sibuk kerjaan dan fokus project ulang tahun Jungkook dan RM dulu di bulan September."
"Tapi, untuk fix kegiatannya, aku malah baru hubungi orangnya [Lindungi Hutan] tuh H-2 atau H-3 kayaknya, sebelum campaign itu, mendadak banget," terangnya.
Baca Juga: Setelah Terima Tindakan Dugaan Kekerasan, Okan Cornelius Titipkan Anak ke Ibu Kandungnya
"Terus akhirnya malam itu juga aku begadang, tim editor aku, semua aku suruh desain, akhirnya jadi. Terus kayak dibantuin fanbase-fanbase juga," imbuhnya.
Menurut Asa, Lindungi Hutan adalah partner yang tepat untuk menjalankan project-nya.
Pasalnya orang-orang dapat dengan mudah melakukan donasi di Lindungi Hutan juga adanya sertifikat dengan nama si donator.
"Jadi ada sertifikatnya atas nama kita sendiri," kata Asa.
Bahkan, Asa juga menambahkan hadiah khusus bagi para donator berupa fanart yang dapat diakses setelah melakukan donasi sebagai apresiasi untuk para donatur.
Selain membantu alam, rupanya penanaman 8.700 bakau yang dilakukan ARMY Indonesia juga membantu para petani bakau.
Perekonomian para petani pun terbantu karena bibit bakau dibeli dari para petani lokal.
Asa juga membeberkan bahwa tim Lindungi Hutan bersama ARMY Indonesia disambut dengan hangat oleh warga sekitar.
"Kata tim Lindungi Hutannya 'kita tuh dijamu dengan baik, dikasih makan,' kayak gitu tuh bikin hati aku tersentuh banget," ujar Asa.
Well, rupanya ini bukan project pertama yang dilakukan Asa bersama ARMY Indonesia.
Sebelumnya, Asa juga bergabung dalam tim btsinaproject dan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp 398 juta dalam waktu kurang dari 30 hari.
Donasi tersebut digunakan untuk menyediakan alat kesehatan dan membantu para pejuang garda depan tenaga medis Indonesia untuk menangani COVID-19.
Melihat apa yang dilakukan bersama ARMY Indonesia dan komunitas Lindungi Hutan sampai disorot media internasional, Asabell Audida mengaku tidak menyangka dengan respon tersebut.
Pasalnya, Asa mengaku jika pada project-project sebelumnya, ia hanya melibatkan para pembacanya saja untuk berdonasi.
Namun, karena kebanyakan pembaca Asabell Audida adalah ARMY, penulis novel How Come dan How Could itu memutuskan untuk membuka projectnya bagi semua orang.
"Sebenernya sederhana, tapi responnya luar biasa dan bener-bener berkesan. Ternyata banyak yang masih care, banyak orang yang happy dengan project ini," ujar Asabell Audida.
"Harapan aku buat project ini tuh, sebenernya biar bisa menginspirasi orang buat bikin kegiatan serupa, gitu. Tujuan paling gedenya tuh ya untuk menginspirasi orang buat bikin project-project serupa," imbuhnya.
Selain itu Asa juga ingin memperkenalkan platform Lindungi Hutan pada masyarakat luas.
"Buat orang-orang yang awalnya nggak tahu ada platform Lindungi Hutan, mereka jadi tahu. Mungkin ada yang pengen jadi relawan, jadi lebih ingin influence orang lain untuk melakukan kebaikan dan berpikir positif," pungkasnya.
(*)