Nah, kalau kamu mengalami jerawat yang susah hilang dan makin meradang, bisa jadi kamu mengalami jerawat inflamasi. Selain krim topikal, antibiotik biasanya jadi solusi.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dalam perawatan kesehatan kulit, alternatif pengobatan lain muncul yaitu metode laser.
Sinar laser dipancarkan ke wajah untuk membantu menekan tumbuhnya bakteri, meredakan peradangan, hingga bekas jerawat.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis treatment jerawat memanfaatkan teknologi laser yang bisa kamu coba:
- Laser C02
Jenis laser ini cukup umum untuk mengobati jerawat. Sinar laser akan membuat lubang mikroskopis pada lapisan kulit dan merangsang pertumbuhan kolagen di area jerawat.
Laman kesehatan Virtual Medical Centre menyebut, penggunaan laser CO2 mampu membuang sel kulit mati pada permukaan kulit dan menggantinya dengan lapisan kulit baru yang lebih sehat.
Sebuah studi berjudul The Role of the CO2 Laser and Fractional CO2 Laser in Dermatology turut membuktikan bahwa bekas jerawat dan peradangan dapat berkurang perlahan dengan perawatan berkala menggunakan jenis laser ini.
- Intense Pulsed Light (IPL)
IPL merupakan salah satu perawatan laser yang cenderung lebih aman. Tak hanya mampu mengobati bakteri jerawat, IPL juga bisa menghilangkan noda kehitaman bekas jerawat dan mengembalikan warna kulit layaknya sedia kala.
Dilansir dari laman WebMD, IPL bekerja dengan memancarkan gelombang cahaya panas ke dalam sel kulit, lalu cahaya ini akan diserap langsung oleh pigmen-pigmen yang berwarna lebih gelap dan memecahnya.
- Fraxel Dual
Jika biasanya laser hanya terdiri atas satu gelombang cahaya, laser Fraxel Dual justru menggunakan dua gelombang cahaya. Keduanya pun memiliki manfaat berbeda, satu untuk mengurangi pigmentasi, sedangkan satu lagi berfungsi untuk memperbaiki teksur kulit.