Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Lama tak terdengar kabarnya, aktor Pierre Roland pemain sinetron Gerhana muncul membawa kabar kurang mengenakkan.
Kondisi kesehatan Pierre Roland mengalami penurunan.
Pria berusia 41 tahun ini mengidap penyakit yang membuat kondisinya memburuk.
Kita ketahui bersama bahwa Pierre Roland sangat dikenal saat memerankan tokoh Gerhana dalam sinetron Gerhana.
Dikutip Grid.ID dari laman Tribunnews Maker, adapun sinetron Gerhana sendiri cukup booming saat pada tahun 1999 hingga 2003.
Pierre Roland sendiri terbilang tak lama berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air.
Setelah sinetron Gerhana tamat, aktor berusia 41 tahun ini mulai menghilang dari layar kaca.
Kehidupannya pun tak lagi terekspose media. Ia juga diketahui pensiun dari dunia hiburan Tanah Air.
Baca Juga: Tidak Melulu Air Putih, Ini 5 Jenis Minuman yang Aman untuk Penderita Diabetes, Salah Satunya Kopi
Ayah tiga anak ini memboyong keluarganya tinggal di China.
Saat ini Pierre Roland pun telah menetap di China bersama istri dan ketiga buah hatinya.
Pensiun dari dunia hiburan, Pierre Roland memilih untuk memperdalam ilmu agama.
Saat ini bahkan ia telah berprofesi sebagai seorang pendeta.
Namun, kondisi kesehatan Pierre Roland kini sedang mengalami penurunan.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Makan Terlalu Cepat Kalau Nggak Mau Kena Bahaya Ini, Ahli Sampai Syok!
Pria kelahiran 14 April 1979 tersebut mengidap penyakit diabetes tipe 1.
Pierre Roland sempat merasakan lemas karena kekurangan kadar gula dalam tubuhnya.
Ia bahkan sempat tak bisa bergerak, kejang-kejang, hingga tak sadarkan diri.
Pierre Roland pun menceritakan kejadian tak mengenakkan ini dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya.
"Mungkin ini peristiwa ke ???? ???????????????? saya mengalami ???????????????? ???????????????????? ????????????????????????????????????????s. Dan kali ini karena ???????????????????????????????????????????????? (Gula darah yang terlampau rendah) hingga akibatkan Seizure (Kejang), dan hilang kesadaran di tengah subuh," tulis Pierre Roland.
Ia mengaku harus selalu menjaga kestabilan gula darah dan bertindak cepat apabila ada kondisi yang mengkhawatirkan.
"Inilah kehidupan ???????????????????????????????? ???????????????? ???? yang banyak tidak di mengerti orang, karena kami sendiri harus full jaga keadaan gula darah kami 24 jam, dan orang ter dekat kami harus ready, responsif dan mengerti dengan penanganan cepat juga," jelas Pierre Roland.
Berdasarkan penyebab dan katakteristik kondisinya, diabetes secara umum bisa dibagi menjadi dua jenis, salah satunya adalah diabetes tipe 1.
Baca Juga: Ahli Ini Bongkar Alasan Kenapa Minum Boba Setiap Hari Dilarang Keras, Jawabannya Bikin Syok!
Dijelaskan laman Kompas.com, buku Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes (2017) karya Hans Tandra mengupas segala hal tentang diabetes.
Diabetes tipe 1 muncul ketika pankreas sebagai pabrik insulin tidak dapat atau kurang mampu memproduksi insulin.
Akibatnya, hormon insulin yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi dan membantu tubuh menyimpan energi tersebut menjadi kurang atau tidak ada sama sekali.
Dengan demikian, gula menjadi menumpuk dalam peredaran darah karena tidak dapat diangkut ke dalam sel.
Diabetes tipe 1 juga disebut insulin-dependent dibetes karena panderitanya sangat bergantung pada insulin.
Di mana, mereka akan memerlukan suntikan insulin setiap hari untuk mencukupi kebutuhan insulin dalam tubuh.
Karena biasanya terjadi pada usia yang sangat muda, diabetes tipe 1 juga bisa disebut juvenile diabetes.
Akan tetapi, kedua istilah lain tersebut kini telah ditinggalkan karena diabetes tipe 1 kadang juga bisa ditemukan pada orang usia dewasa.
Diabetes tipe 1 pada umumnya adalah penyakit autoimun, yaitu penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh dan mengakibatan rusaknya sel pankreas.
Di Indonesia, statistik mengenai diabetes tipe 1 belum ada.
Tapi, diperkirakan tidak lebih dari 2 persen.
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh banyaknya kasus yang tidak terdiagnosis atau tidak diketahui sampai penderita sudah mengalami komplikasi dan keburu meninggal dunia.
Biasanya, gejala timbul mendadak dan bisa berat sampai mengakibatkan koma apabila tidak segera ditolong dengan suntikan insulin.
Buku Diet Sehat untuk Penderita Diabetes Mellitus (2014) karya Dr. Ir. Diah Krisnatuti, M.S., dkk., menjelaskan gejala diabetes tipe 1:
· Rasa haus dan berkemih yang berlebihan· Mual· Muntah· Lelah· Nyeri perut· Pernapasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah· Bau napas penderita tercium seperti bau aseton· Tanpa pengobatan, ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma.
(*)