Grid.ID - Sosok Desy Ratnasari menjadi salah satu artis yang memulai kariernya di dunia entertainment sejak usia belia.
Melansir Grid.ID, Desy Ratnasari memulai kariernya di dunia entertainment sejak usia 15 tahun.
Kala itu, Desy Ratnasari memulai kiprahnya sebagai publik figur dengan mengikuti ajang pemilihan gadis sampul.
Tak main-main, dalam ajang tersebut ia berhasil menyabet juara 2.
Setelah itu, karier Desy Ratnasari di dunia entertainment pun berkembang pesat.
Desy Ratnasari lantas mengembangkan kariernya di dunia hiburan dengan bermain sinetron, dan film.
Bukan kaleng-kaleng, artis berdarah Sunda itu mampu membintangi 55 judul sinetron dan 17 film.
Banyaknya judul yang dibintanginya membuat Desy Ratnasari dijuluki sebagai ratu sinetron.
Ia juga berhasil menembus dapur rekaman di tahun 90-an dan menjadi penyanyi terkenal.
Ya, nama Desy Ratnasari semakin bersinar usai membawakan lagu 'Tenda Biru'.
Penyanyi, komedian sekaligus presenter Andre Taulany pun penasaran seperti apa karier Desy Ratnasari di dunia akting.
Saat Desy Ratnasari menjadi bintang tamu di acara yang dipandunya, Andre Taulany pun tak segan untuk mengulik-nguliknya.
Momen tersebut terekam dalam tayangan Ada Show yang diunggah kanal YouTube Trans7 Official pada Senin (5/10/2020).
"Bicara soal sinetron, masih ingat nggak dulu main berapa judul? Banyak banget kalik ya?" tanya Andre Taulany.
"Banyak, bingung," jawab Desy Ratnasari.
"Dan sinetron itu kan capek lho, masya Allah," timpal tanya Andre Taulany.
Mendengar ucapan sang presenter, janda anak 1 itu pun memberikan responnya.
"Selain capek, ada ininya juga lho, ada pengalaman-pengalaman yang membuat 'hah' gitu," respon Desy Ratnasari.
"Salah satunya apa?" kulik Andre Taulany.
Salah satu momen tak terlupakan bagi Desy Ratnasari saat meniti kariernya sebagai aktris adalah ditampar artis senior Christine Hakim.
"Salah satunya ditampar oleh Christine Hakim," kata Desy Ratnasari.
"Ditampar oleh Christine Hakim?" perjelas Andre Taulany.
Desy Ratnasari mengatakan momen itu terjadi saat dirinya beradu akting dengan sang artis senior.
"Kan kalau lagi akting latihan dong, 'nanti pura-pura ya 'cuk cuk' (nampar), gitu pura-pura,"
"Terus nggak tahunya begitu 'action', ditamparnya beneran lho," cerita Desy Ratnasari.
"Jadi aku nangisnya beneran nangis itu karena sakit. Sampai telinganya 'nging' gitu," sambungnya.
"Itu bagian daripada apa? Cara mendidik atau apa?" tanya Pasha Ungu.
Tamparan itu disebut Desy Ratnasari sebagai pendorong dirinya untuk mampu berakting dengan bagus.
"Saya kan manggil beliau (Christine Hakim) ibu, ibu bilang gini 'enggak, tapi kan setelah itu kamu jadinya bagus kan aktingnya',"
"Tapi memang sih karena tamparan itu juga ya, aktingnya jadi bagus," ujarnya.
Artis berusia 46 tahun itu pun bersyukur, berkat tamparan itu, dirinya berhasil menyabet penghargaan Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Sinetron Indonesia 1997
"Karena itu kan 3 halaman kan tanpa ada editing, maksudnya tanpa ada 'cut' gitu,"
"Habis itu dapat Piala Vidia untuk best supporting actress, alhamdulillah," terang Desy Ratnasari.
"Dari situ kata ibu 'tuh makanya ada hikmahnya', kata bu Christine," imbuhnya.
Mendengar cerita tersebut, Andre Taulany lantas menanyakan seperti apa perasaan sang artis.
"Tapi Desy waktu itu sakit hati nggak?" tanya Andre Taulany.
Meski menerima tamparan keras, namun Desy Ratnasari tidak merasa sakit hati.
Sebab, semua itu dilakukan atas dasar profesionalitas dalam bekerja.
"Enggak, karena memang kan kita profesional lah. Habis (adegan) itu ibu langsung peluk saya,"
"Begitu selesai adegan terus (peluk saya) 'hah oke ibu senang banget, bagus banget adegannya', gitu," pungkas Desy Ratnasari.
(*)