Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Band Missing Madeline baru saja menang dalam ajang Sing Cover Competition, Indonesia Pasti Bisa.
Ajang tersebut dinilai oleh Raffi Ahmad, Ari Lasso, Andre Taulany, dan Andra Ramadhan pada Juli 2020 lalu.
Setelahnya Fazil (gitar/vokal), Wanda (gitar/vokal), Tereza (bass/vokal) dan Apit (drum/vokal) memberanikan diri untuk merilis single 'Pergilah'.
Baca Juga: Delapan Tahun Berkarya, NOAH Gelar Konser Art Visual Perdana di Indonesia
Nama grup band tersebut diambil dari bahasa asing dan dicetuskan oleh seorang anak sahabat Tereza yang tinggal di Amerika, Madeline Guidry.
Mereka mengaku siap bersaing di blantika musik Indonesia dan akan berjuang taklukkan kancah internasional.
"Missing Madeline artinya Madeline yang hilang. Disaranin teman yang tinggal di Amerika, dia bilang anaknya, Madeline sering nontonin video-videoku di Youtube, jadikan nama band aja katanya," kata Tereza kepada wartawan, belum lama ini.
"Tadinya cuma bercanda, tapi setelah aku pikir-pikir, kayaknya keren juga buat nama band," sambungnya.
Kendati demikian, band asal Aceh ini memiliki tekad untuk populerkan musik dengan genre power pop.
Mereka juga berjanji tidak memberikan konsep musik berbeda dengan yang lain.
Baca Juga: Gelar Konser Art Visual, NOAH Bakal Berakting dalam Teater?
"Kami berempat ingin membuktikan kepada masyarakat musik Tanah Air dan dunia, bahwa genre musik Power Pop yang kami mainkan ini beda, karena masing-masing personilnya jadi vokalis," timpal Wanda.
"Kami nggak cuma nyuguhin musik Power Pop yang nge-beat, tapi juga nyuguhin vokal harmoni dalam nuansa musik yang berdistorsi, sehingga bisa bangkitin semangat para pendengar," lanjutnya.
Fano selaku CEO label Independen Musik menyampaikan single tersebut sebagai bentuk pembuktian kemampuan band daerah.
"InsyaAllah single 'Pergilah' bukan hanya sekedar single pembuka dari band Missing Madeline," ucap Fano.
"Melainkan Missing Madeline nantinya bisa menjadi hitsmaker di dunia musik industri, dan kehadiran label Independen Musik sejatinya akan mengakomodir karya musisi di daerah ke pentas nasional dan internasional," pungkasnya.
(*)