Grid.ID - Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi Undang-undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 5 Oktober 2020 lalu tengah jadi sorotan publik.
Tak ayal dalam rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja yang digelar sehari setelahnya yakni 6 Oktober 2020 dihujani interupsi oleh banyak pihak.
Bahkan, beredar video viral drama mikorfon mati warnai sidang paripurna pengesahan Omnibus Law Ciptaker yang berujung aksi walk out dari fraksi demokrat.
Video viral tersebut beredar di berbagai media sosial salah satunya Instagram seperti terlihat di akun @makassar_iinfo, pada Selasa (6/10/2020).
Dalam postingan di atas tampak jelas ada pihak yang memberikan interupsi tetapi mikrofonnya justru dimatikan oleh Puan Maharani.
Drama mikrofon mati itu pun sontak menjadi perhatian publik hingga menuai banyak kritikan pedas dari masyarakat, seperti berikut ini.
nurulmtmainaa mic di sabotase. fix dpr impostor
k.artinii_ TURUT BEDUKA atas MATI nya KEADILAN SOSIAL Bagi Seluruh Rakyat Indonesia!
andyyuniverse Bertambah lagi ilmuku gank, ada lagi ku tau fungsi ketua dpr adalah mematikan mic
al_imrhan24 Bgaimana mau dengar Rakyat, se ruangan saja tidak bisa saling mendengar.