Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Penyanyi Krisdayanti memahami betul posisinya sebagai figur publik tak akan lepas dari resiko.
Salah satu resiko yang diemban Krisdayanti sebagai figur publik yakni kehidupan pribadinya yang kerap menjadi konsumsi masyarakat.
"Ketika kita udah memutuskan untuk menjadi ruang publik, kita ada di ruang publik," ujar Krisdayanti.
"Kita sudah harus tahu resiko-resikonya," lanjut KD, sapaan Krisdayanti saat melakukan live Instagram dengan Cynthia Lamusu belum lama ini.
Menoleh ke masa lalu, KD memberi contoh nyata saat perceraiannya dengan musisi Anang Hermansyah menjadi santapan masyarakat.
Meski merupakan ranah sangat pribadi, KD tak bisa mengontrol masyakarat yang menghakimi perceraiannya saat itu.
"Ketika saya memutuskan berpisah dengan ayahnya Aurel, itu adalah sebuah keputusan, tanggung jawab, itu adalah masa lalu saya dan urusan saya," ujar KD.
"Tapi sudah ada di ruang publik, saya gak bisa kontrol orang lain untuk gak marah ama saya. Saya gak bisa kontrol orang lain untuk tidak menghakimi saya," terangnya.
Menurut KD, figur publik kerap dituntut untuk selalu baik dan benar.
Padahal, figur publik juga tak lebih dari hanya seorang manusia pada umumnya.
"Mereka mau artis atau orang yang diidolakan ini gak boleh salah. Satu yang gak adil. Namanya kita manusia," ujarnya lagi.
"Jadi kadang ya udah saya melakoni kehidupan kayak gini," tutup pelantun 'Mencintaimu' tersebut.
(*)