Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Jeruk lemon dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kulit.
Lemon disebut memiliki kandungan antibakteri yang bisa mengatasi bakteri penyebab jerawat.
Melansir Medical News Today via Kompas.com, sebenarnya hingga kini belum ada studi khusus terkait manfaat lemon untuk mengatasi jerawat.
Namun, beberapa penelitian pada hewan membuktikan, secara umum lemon memiliki khasiat antiperadangan sekaligus antibakteri.
Seperti diwartakan Healthline, lemon merupakan buah-buahan sitrus yang memiliki kadar keasaman (pH) tinggi.
Zat tersebut potensial mengurangi peradangan dan mencegah produksi minyak berlebih yang menjadi biang jerawat.
Baca Juga: Lihat Azriel Tangannya Dipegang-pegang Cewek di Depan Mata Kepalanya Sendiri, Ashanty Auto Tak Rela hingga Kena Tegur Anang Hermansyah: Anak Gue yang Unyu-unyu Tiba-tiba Diginiin Cewek, Aduh!Baca Juga: Terkait Kisruh Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Melanie Subono: Pahami Sendiri Dulu!
Asam sitrat yang terkandung dalam lemon juga memiliki khasiat serupa zat yang kerap digunakan sebagai obat jerawat, asam alfa hidroksi (AHA).
Zat ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan penyebab komedo.
Lemon juga potensial mengatasi infeksi bakteri propionibacterium acnes dan jamur candida, yang kerap memicu tumbuhnya jerawat maupun bruntusan.
Namun, jika diaplikasikan dalam bentuk mentah dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar.
Dilasir Grid.ID dari laman Intisari Online, lemon dengan khasiat astringent yang sebenarnya dikenal bisa mengurangi jerawat, justru membuat wajah pemakainya berjerawat.
Mengapa demikian?
Baca Juga: Terkait Kisruh Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Melanie Subono: Pahami Sendiri Dulu!
Kulit yang sensitif dan kering secara alami memainkan peran utama, tetapi dengan pengobatan rumah dan masker wajah buatan sendiri, sering kali sulit untuk menentukan penyebab dari reaksi tersebut.
Adapun empat alasan mengapa lemon mungkin tidak cocok untuk beberapa orang, berikut ini seperti dilansir dari Trendtram:
- Tidak cocok dengan masker lemon
Sebum control adalah sekresi minyak yang membuat permukaan kulit tetap lembab dan sehat.
Ini juga salah satu komponen utama yang menentukan jenis kulit.
Karena tidak seperti produk perawatan kulit yang diproduksi, masker wajah DIY tidak menikmati fasilitas pengujian produk yang sama.
Oleh karena itu, asam sitrat terkonsentrasi dalam lemon yang tidak diencerkan dengan benar, dapat menghilangkan sebum dengan kasar.
Sehingga kulit kamu jadi sensitif, seperti yang kebanyakan terjadi pada pengobatan rumahan.
- Lemon mengubah pH kulit
Setiap kali seseorang mengatakan produk tertentu cocok dengan kulit mereka, itu karena produk tersebut memiliki tingkat PH yang mirip dengan PH kulit.
Kulit kita memiliki mekanisme pertahanan alami dalam bentuk mantel asam.
Ini adalah lapisan tipis pada permukaan kulit, dibuat oleh sebum dan berkeringat untuk mengatur tingkat PH kulit.
Jika lebih tinggi atau lebih rendah, mantel asam akan menipis yang mengganggu tingkat PH.
Akibatnya, kulit menjadi rentan terhadap jerawat.
Lemon memiliki tingkat pH 2,2 hingga 2,3.
Sementara kulit memiliki tingkat PH dari 4,5 hingga 5,5.
Bayangkan berapa banyak ketidakseimbangan masker wajah lemon dengan tingkat perbedaan pH yang dibawa ke tingkat pH kulit.
- Menyebabkan reaksi kimia
Lemon tidak hanya berdampak berbeda pada berbagai "jenis" kulit, tetapi juga bereaksi berbeda pada "nada" kulit yang berbeda juga.
Orang dengan warna kulit gelap diberkati dengan melanin dan pigmen warna yang melimpah di kulit mereka, untuk melindunginya dari sinar UV yang memancar.
Cukup mengejutkan, melanin yang sama juga bisa menyala jika mereka mengoleskan lemon langsung ke wajah dan berjalan-jalan di luar.
Asam askorbat dalam lemon mempercepat produksi melanin yang berisiko hiperpigmentasi.
Sedangkan untuk warna kulit yang terang, menghabiskan waktu di luar dengan masker lemon di wajah dapat menyebabkan reaksi kimia terhadap sinar UV dan kulit melepuh.
- Racikan yang salah
Ketika menggunakan produk konvensional, setiap bahan diuji dengan seimbang.
Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk perawatan kulit yang kita buat sendiri.
Tidak ada buah yang diciptakan sama, dan juga tingkat PH-nya.
Lemon asli di India akan berbeda dari yang ada di AS.
Lebih jauh lagi, bagaimana, di mana, dan kapan mereka dibudidayakan memengaruhi komposisi kimianya juga.
Bahkan di dalam silsilah keluarga, mereka memiliki level yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk gunakan produk aman dan teruji sesuai jenis kulit kita masing-masing.
(*)