Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Belakangan ini BLACKPINK tengah ramai dibicarakan dengan album dan lagu baru mereka 'Lovesick Girls'.
Namun sayangnya, ada adegan dalam video klip single terbaru BLACKPINK 'Lovesick Girls' yang membuat beberapa pihak marah.
Ialah kostum perawat minim dengan high heels merah yang dikenakan Jennie dalam sebuah adegan di video klip 'Lovesick Girls'.
Dikarenakan kontroversi yang timbul, YG Entertainment sampai harus menghapus adegan Jennie yang berpakaian perawat tersebut.
Dilansir dari Koreaboo, YG Entertainment menghadapi reaksi keras dari Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea, karena mereka merasa bahwa kostum yang dikenakan Jennie cenderung menggambarkan perawat sebagai objek seksual.
Namun, beberapa BLINK (fandom BLACKPINK) berpikir bahwa pakaian Jennie bukanlah masalah dan mulai membelanya di media sosial.
Kontroversi tersebut membuat seorang Youtuber dengan kanal JErryRic memutuskan untuk mewawancarai beberapa orang Korea tentang masalah ini.
Bahkan, dua dari orang yang diwawancarai adalah perawat sungguhan.
Kedua perawat itu mengatakan bahwa mereka merasa sedikit tidak nyaman dengan kostum yang dikenakan Jennie tersebut.
Seseorang yang diwawancarai juga mengungkap bahwa salah satu anggota keluarganya adalah seorang perawat dan mengungkapkan bahwa pakaian perawat biasanya membuat orang tenang.
Namun pakaian perawat yang dikenakan Jennie tampaknya mengubah citra perawat seharusnya.
Tetapi, ada juga yang mengaku tidak mempermasalahkan pakaian perawat yang dikenakan Jennie.
Seorang yang diwawancarai menyatakan bahwa idol K-Pop laki-laki mengenakan seragam sekolah sepanjang waktu dan sering kali mengeluarkan kemeja mereka saat tampil.
Orang yang diwawancarai ini merasa bahwa ini bukan representasi yang baik dari siswa.
Tetapi, idola pria tidak pernah dikritik untuk ini.
Jadi, dia merasa Jennie dikritik karena menunjukkan standar ganda di K-Pop.
Sementara itu yang lainnya mengatakan bahwa hanya karena Jennie mengenakan pakaian perawat, bukan berarti citra perawat tiba-tiba berubah menjadi buruk.
(*)