Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Segala hal yang dilakukan Awkarin seakan selalu menarik untuk dibicarakan.
Seakan tak pernah lepas dari sorotan, segala hal yang dilakukan Awkarin sukses menyita perhatian.
Beberapa waktu lalu Awkarin kembali menjadi sorotan publik.
Sempat sarat dengan kontroversi, kini Awkarin lebih sering mengunggah kegiatan positifnya.
Beberapa kali ia juga sering mengunggah kepeduliannya pada banyak hal seperti lingkungan dan sesama.
Bahkan dia sempat menjadi sorotan karena kepergok pakai desain orang lain tanpa izin.
Hal ini sotak menyita perhatian banyak orang hingga mengundang tanggapan pedas dari Ernest Prakasa.
Awkarin yang dikenal juga sebagai contoh anak muda yang kritis dengan isu kemanusiaan, kini juga memilih diam ketika ditagih netizen untuk membahas UU Cipta Kerja.
Hal ini diungkap oleh akun Instagram gosip @ifotainment yang diunggah pada Kamis (8/10/2020).
Dalam unggahan tersebut nampak akun gosip tersebut mengunggah kembali tangkapan layar Instagram Story milik Awkarin.
Dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa Awkarin tidak akan berkomentar sebelum memahami isi dari UU Cipta Kerja tersebut.
"Belum tau yah. Masih mau mendalami 900 halaman UU Cipta Kerja dulu," tutur Awkarin.
Baca Juga: Awkarin Sewot Dituduh Minta Makan Gratisan Saat Sedang di Bali
"Kalau memang nanti sudah benar-benar paham, baru bisa tau action apa yang selanjutnya bisa diambil. Don't forget to read, research, and educate yourself first!" sambungnya
Tak lupa, gosip tersebut juga menambahkan cuitan netizen di Twitter terkait sikap pemilik nama Karin Novilda tersebut.
Uniknya, sikap Awkarin ini disebut karena dirinya kini sedang menjalin hubungan dengan keluarga dari pemerintahan.
"Mbaknya gak lagi bagi-bagi nasi buat para pendemo soalnya camernya dari circle yang didemo," tulis pemilik akun Twitter @pradipthatia.
Diketahui Awkarin kini sedang menjalin hubungan dengan Sabian Tama, yang adalah putra sulung Wishnutama.
Wishnutama sendiri adalah salah satu menteri Jokowi yang kini menjabat sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
(*)