Namun, belum sempat menghentikan mobil, Fadoli dikabarkan mengalami kejang secara spontan dan tak bisa menghentikan mobilnya.
"Tiba-tiba dia kejang-kejang, mobilnya tidak terkendali," ujarnya.
"Dan dia tidak bisa menghentikan mobilnya," imbuh Sinarwati.
Seketika itu mobil berbelok tajam ke kanan dan menghantam tembok makam.
Melihat kejadian seperti itu, Sinarwati mengaku takut dan mengira mobil yang ditumpangi akan terbakar.
"Saya coba buka pintu, ternyata bisa terbuka. Terus saya langsung keluar lari minta tolong," katanya.
Iptu Diyon Fitriyanto, selaku Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung menduga kuat Fadoli mengalami serangan jantung.
Saat diperiksa, Fadoli sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Lukanya tidak kelihatan. Kemungkinan karena serangan jantung," sambung Diyon.