Find Us On Social Media :

Main Golf Saat Musim Kawin, Pria Ini Harus Terima Risiko Ginjalnya Terbelah Setelah Ditanduk Rusa!

By Silmi Nur Aziza, Jumat, 9 Oktober 2020 | 15:15 WIB

Ilustrasi rusa

Selain itu, sang dokter menjelaskan jika lukanya berada di tempat yang lebih tinggi, Zak Bornhoft mungkin tak lagi berada di rumah sakit bersama rekan-rekannya.

"Ahli urologi memberitahuku kalau lukanya 3 inci lebih tinggi, kami tidak akan duduk di sini," ujar Megan pada People.

Baca Juga: Kencan Pertama Seorang Duda dengan Wanita yang Baru Dikenal Berujung Maut, Saksi Mata: Dia Tidak Bisa Menghentikan Mobilnya!

"Aku sangat bersyukur dia (Zak Bornhoft) masih ada di sini bersama kita dan luka ini tidak lebih buruk dari yang seharusnya," imbuhnya.

Petugas Informasi Publik Taman dan Satwa Liar Colorado, Jason Clay mengatakan bahwa rusa yang berkeliaran di lapangan golf sekarang berada dalam musim kawin dan dapat menjadi terlalu agresif serta teritorial.

"Selama musim tersebut, rusa jantan jadi sangat agresif akan teritorial mereka," jelas Jason Clay.

"Ia pasti melihat mobil golf atau orang-orang terdekat sebagai penantang."

Baca Juga: Sebarkan Pesan Lewat Musik serta Punya Kontribusi Besar dalam Memperkuat Hubungan Negaranya dan Amerika, BTS Boyong Penghargaan Van Fleet dari The Korea Society

Menurut Denver Post, lebih dari 100 rusa mengunjungi lapangan golf pada hari penyerangan itu.

Para tamu pun sering diperingatkan tentang daerah-daerah yang bisa berbahaya karena keberadaan binatang tersebut.

"Mereka adalah hewan liar, bahkan di lapangan golf. Mereka bisa sangat agresif," kata juru bicara taman Denver Cindy Karvaski kepada outlet.

Zak Bornhoft tetap bersemangat meskipun dirawat di rumah sakit dan mengatakan kepada The Post bahwa dia ingin kembali bermain golf saat dia pulih.

Baca Juga: Semasa Debut Dipaksa Tampil Seksi dan Menggoda sampai Bikin Trauma, Mantan Anggota Girlband Stellar Ini Ogah Pakai Baju Lengan Pendek Meski di Musim Panas

"Aku akan hancur jika tidak bisa mengayunkan tongkat lagi," katanya, meyakinkan surat kabar bahwa dia tidak ingin balas dendam terhadap rusa yang melukainya.

(*)