Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Katy Perry mungkin bisa sedikit bernapas lega sekarang.
Pasalnya, seorang hakim memberikan perintah penahanan permanen pada seorang pria yang diklaim telah menguntit Katy Perry.
Tak hanya itu, si penguntit bahkan mengancam keluarga Katy Perry.
Baca Juga: Ungkap Kemungkinan Kolaborasi dengan Blackpink, Katy Perry: Aku Benar-benar Bersedia!
Menurut dokumen hukum yang diperoleh TMZ, William Terry--si penguntit--harus berada dalam radius minimal 100 yard (sekitar 91 m) dari Katy Perry, tunangannya Orlando Bloom, bayi perempuan mereka yang baru lahir, dan putra Orlando, Flynn selama 3 tahun ke depan.
William Terry juga dilarang mencoba menghubungi Katy, keluarganya atau stafnya di media sosial atau memposting apa pun tentang sang penyanyi.
Dan, ia juga harus menjauh dari konser atau pertunjukan langsung Katy Perry.
Baca Juga: Siap Jadi Ibu, Katy Perry dapat Banyak Support System dari Orang Sekitar!
Sebelumnya, William Terry sempay mencoba melompati pagar rumah Katy Perry di Beverly Hills pada September.
Ia lantas ditangkap pihak kepolisian karena masuk tanpa izin.
Katy Perry mengklaim bahwa William Terry sebelumnya juga mencoba melakukan ini pada Agustus.
Hal itu bahkan dilakukan setelah memposting pesan yang mengkhawatirkan di media sosial selama berbulan-bulan menjelang insiden tersebut.
Pelantun 'Roar' itu takut WIlliam Terry akan mencobanya lagi jika dia tidak mendapatkan perlindungan yang diperintahkan pengadilan.
Selain serangan langsung, William Terry rupanya juga memposting tentang Katy Perry di sosial media dengan unggahan-unggahan yang meresahkan.
Baca Juga: Katy Perry dan Orlando Bloom Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Namanya Terungkap!
Tak tanggung-tanggung, William Terry bahkan banyak mengunggah gambar berbau seksual tentang Katy Perry.
Ia juga menulis komentar tentang pembunuhan anjing dan ancaman untuk mematahkan leher Orlando Bloom dan berharap Flynn dan Miranda akan terjangkit covid-19 dan mati.
(*)