Grid.ID - Jika kita melihat sejarah, kudeta-kudeta yang dilakukan militerlah yang biasanya berhasil, selain tentu saja melibatkan banyaknya korban jiwa akibat perang sipil yang terjadi seperti diuraikan berikut ini.
Kudeta terjadi ketika tiba-tiba ada penggulingan pemerintah, biasanya dilakukan oleh lembaga negara seperti militer, untuk menggantikannya dengan badan lain dari militer atau warga sipil terpilih.
Akan tetapi, upaya militer tersebut sering kali mengabaikan hak-hak sipili, tidak hanya karena munculnya kekerasan selama aksi pemberontakan tetapi juga kegagalan upaya kudeta yang sering mengakibatkan perang saudara.
Berikut adalah 5 kudeta militer paling kejam dalam sejarah dan akibatnya.
5. Upaya Kudeta di Venezuela, 1992
Upaya kudeta pertama terjadi pada Februari 1992 yang dipimpin oleh Hugo Chavez dengan 'Movimiento Bolivariano Revolucionario' (MBR-200).
Sementara yang kedua terjadi pada 27 November dengan dipimpin oleh orang lain dalam upaya untuk menggulingkan Presiden Carlos Andres Perez saat itu, sementara Chavez dipenjara.