1. Ingatlah bahwa kamu adalah manusia
Kamu mungkin telah mencoba melarikan diri dari fakta ini tetapi kenyataannya adalah kamu memang jauh dari kata sempurna.
2. Jangan membela tindakan yang salah
Membela tindakanmu yang salah, mungkin lebih menyakitkan bagi korban daripada apa yang sudah kamu lakukan di awal.
Ketika kamu melakukan sesuatu yang salah, Andalah satu-satunya yang bertanggung jawab untuk itu.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Jumat-Sabtu Laksanakan Puasa Tasua dan Asyura, Begini Niat dan Keutamaannya
Tidak ada gunanya mencari alasan atau pembenaran.
3. Akui emosi orang lain
Sebaiknya jangan pernah berpikir untuk menuduh mereka terlalu sensitif atau terlalu emosional.
Dan yang harus kamu ketahui adalah kita semua memiliki perbedaan karakter yang berbeda.
4. Dekati korban selembut mungkin
Yang perlu kamu ketahui adalah hati korban sedang rapuh saat ini.
Oleh karena itu, dekati ia dan cobalah untuk perbaiki hubungan yang rusak.
Jangan lupa perhatikan kondisi mental dan emosional mereka.
5. Jangan Terburu-buru prosesnya
Meminta maaf lah karena kamu ingin membersihkan hati nurani, bukan karena kamu ingin mereka merasa lebih baik.
Dan bila ia belum siap untuk memaafkan, yang harus kamu lakukan adalah terus tunjukkan kepada mereka bahwa pengampunan lebih penting daripada perasaan.