Find Us On Social Media :

Hidup Jauh dari Pemukiman Warga, Ibu Muda Tak Kuasa Berbuat Apa-apa Saat Dirinya Diperkosa dan Anaknya Dibunuh di Pagi Buta!

By Novia, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 16:44 WIB

Polisi melakukan Olah TKP di rumah Dina, ibu muda yang mengaku diperkosa di rumahnya Desa Alue Gadeng Gampong, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tragedi nahas baru-baru ini menimpa seorang ibu muda bernama Dina (28).

Tak hanya menjadi korban pemerkosaan, namun buah hati Dina disebutkan telah dibunuh dan jasadnya dibawa lari.

Tinggal jauh dari pemukiman warga, Dina mengaku tak dapat berbuat apa-apa saat tragedi nahas ini menimpa keluarganya.

Terlebih saat kejadian berlangsung, sang suami dikabarkan tak berada di rumah.

Baca Juga: 7 Bulan Bungkam Akhirnya Kasus Pemerkosaan yang Menimpa 3 Bocah di Bawah Umur Terungkap, Korban Berteriak Histeris Saat Istri Tersangka Berminat Jadi Asisten Rumah Tangga di Kediamannya

Di Desa Alue Gadeng Gampong, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, korban mengatakan kejadian ini berlangsung pada Sabtu (10/10/2020) menjelang subuh.

Melansir dari Serambinews.com, kesedihan Dina terasa semakin dalam saat putranya Rangga (9) disebutkan tewas.

Sementara itu, jasad sang buah hati dibawa kabur oleh pelaku yang telah memperkosanya.

Menurut informasi yang dibagikan warga, Dina saat itu tengah berada di rumah dengan buah hatinya.

Baca Juga: Mengaku Tak Pernah Kekurangan Jatah dari Istri, Seorang Ayah Nekat Perkosa Anak Kandungnya Sendiri Sejak 7 Tahun Silam, Pelaku: Saat Ia SMP, Mulai Saya Setubuhi

Diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00-03.00 WIB, suami Dina saat itu sedang tak berada di rumah.

Insiden ini diketahui oleh masyarakat setelah Dina berani keluar dari rumahnya ke pemukiman warga untuk meminta tolong.

Mengetahui tindak kriminal yang menimpa Dina, warga lantas melaporkan hal tersebut pada pihak berwajib.

Kepada Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Birem Bayeun Polres Langsa, pihak berwajib saat ini masih melakukan penyelidikan di lapangan.

Baca Juga: Geram Tak Karuan Gegara Masa Lalunya dengan Suami Zaskia Gotik Diungkit Terus-menerus, Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Langsung Sindir Telak Netizen: Nggak Usah Bahas Masa Lalu Orang! Silahkan Nostalgia Diri Sendiri!

Sementara korban Dina, kini masih dilakukan perawatan di Puskesmas Birem Bayeun.

Dan buah hati korban sampai saat ini belum diketahui nasib serta keberadaannya.

Dina yang sudah bisa diajak berkomunikasi mengatakan bahwa pelaku bukanlah orang asing.

"Warga setempat berinisial S (pelaku), berstatus lajang, lalu jenazah korban (Rangga) dibawa pelaku," jelas Satuan Reskrim, Satuan Intelkam, dan Polsek Birem Bayeun.

Baca Juga: Beberapa Kru Dinyatakan Positif Covid-19, Syuting Jurassic World: Dominion Dihentikan Dua Pekan!

Untuk informasi lebih lanjut, pihak kepolisian mengaku masih melakukan lidik.

Melansir informasi dari Kompas.com, beberapa waktu lalu ancaman tindak kriminal telah menimpa artis di Tanah Air.

Ya, Syifa Hadju dikabarkan menerima serangkaian pesan berisi ancaman yang dikirim melalui direct message di akun Instagram-nya.

Merasa dirinya semakin terancam, akhirnya Syifa memutuskan untuk melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian.

Baca Juga: Viral Video Najwa Shihab Diduga Beri Kode 'Minta Tolong' Lewat Secarik Kertas saat Isi Acara Mata Najwa 'Mereka-reka Cipta Kerja', Netizen Merinding: Najwa Bukan Orang Biasa Kayak Kita

"Makin lama ancamannya makin parah dan enggak cuma ke aku doang sampai ke ibu aku, asisten aku," kata Syifa, di Tangerang Selatan, Jumat (28/2/2020).

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono mengaku telah menerima laporan yang dilakukan artis Syifa hadju.

"Karena di situ ada beberapa kata-kata yang bisa dikategorikan sebagai bentuk kesusilaan dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 miliar jucnto pasal 45 B di mana di situ ada kata-kata mengancam dengan denda Rp 750 juta dan penjara 4 tahun," ucapnya.

(*)