IU melanjutkan dengan mengenang, “Aku telah menjaga ketenanganku, dan kupikir aku telah melakukan pekerjaan yang baik untuk mencapai stabilitas".
"Tetapi, begitu aku melihat wajahmu, aku mulai menangis untuk pertama kalinya. Setelah kita berpelukan dan menangis bersama, untuk pertama kalinya aku merasa seperti kamu adalah kakak perempuan."
"Aku menyadari bahwa aku benar-benar dapat mengandalkan Jiyeon," jelas IU.
“Aku masih tidak bisa melupakan momen itu,” tambah IU bernostalgia, "saat itu ketika aku melihat wajahmu".
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)