Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Mengenang kembali kehidupan di masa lalu kadang bisa membuat kita jadi emosional.
Apalagi, kalau di masa lalu kita mengalami kehidupan yang cukup sulit.
Itulah yang dirasakan penyanyi top Korea, IU dan Jiyeon T-Ara, saat membicarakan 'zaman susah' mereka.
Dilansir dari Soompi, IU dan Jiyeon membicarakan persahabatan mereka di episode terbaru acara TV On and Off.
Kedua bintang pop Korea itu membicarakan tentang bagaimana mereka tumbuh bersama dan kesulitan yang dihadapi keduanya.
Berteman sejak kecil, IU mulai membahas momen kebersamaan mereka dari masa kanak-kanak.
Saat masih kecil, IU menganggap Jiyeon seperti adiknya sendiri meski pada kenyataannya mereka seumuran.
Namun, keadaan itu berubah setelah mereka berusia 20-an tahun.
“Saat kita masih kecil,” ujar IU, “Aku menganggapmu seperti adik perempuan. Meskipun kita seumuran, aku merasa perlu menjagamu".
"Tapi pada titik tertentu, saat kita memasuki usia pertengahan dua puluhan, itu berubah," sambungnya.
IU kemudian terlihat emosional saat dia berbicara tentang mengandalkan Jiyeon ketika mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya.
“Di masa lalu, ketika aku mengalami masa sulit, aku bertahan dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan baik menahan semuanya,” katanya, menjelaskan bahwa dia berhasil untuk tidak menangis sama sekali.
“Tapi saat aku melihat wajahmu, tiba-tiba aku menangis. Aku masih menganggapnya sangat aneh dan menarik," imbuh IU.
Baca Juga: Konser Tak Berasa Konser, IU Akui Menangis Gegara Kesulitan Syuting untuk Yoo Hee Yeol's Sketchbook
Jiyeon yang berada di sampingnya tampak langsung menangis ketika dia mendengarkan IU berbicara.
Saat Jiyeon diberikan sekotak tisu, IU malah tertawa.
“Aku sedang berbicara tentang saat masa perjuanganku secara emosional, kenapa kamu yang menangis?” tanya IU.
Baca Juga: Mengapa Lansia Sering Ngompol? Ini Penyebab dan Solusinya!
Setelah Jiyeon menghapus air matanya, IU bertanya, "Kamu juga terkejut saat itu, kan?".
"Bukannya aku terkejut, tapi aku sangat mengkhawatirkanmu. Karena aku belum pernah melihat sisi dirimu yang seperti itu sebelumnya. Setiap kali kita membicarakan sesuatu, hanya aku yang menangis—tidak pernah kamu," terang Jiyeon.
IU melanjutkan dengan mengenang, “Aku telah menjaga ketenanganku, dan kupikir aku telah melakukan pekerjaan yang baik untuk mencapai stabilitas".
"Tetapi, begitu aku melihat wajahmu, aku mulai menangis untuk pertama kalinya. Setelah kita berpelukan dan menangis bersama, untuk pertama kalinya aku merasa seperti kamu adalah kakak perempuan."
"Aku menyadari bahwa aku benar-benar dapat mengandalkan Jiyeon," jelas IU.
“Aku masih tidak bisa melupakan momen itu,” tambah IU bernostalgia, "saat itu ketika aku melihat wajahmu".
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)