2. Menurunkan risiko serangan jantung
Berhubungan seksual memang membuat jantung berdebar kencang, tetapi manfaat kesehatan jantung tidak hanya itu.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community HealthTrusted Source menemukan bahwa seks sebenarnya dapat menurunkan risiko pria terkena serangan jantung yang fatal.
Para peneliti menemukan bahwa pria yang berhubungan seks dua kali atau lebih setiap minggu lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal akibat serangan jantung dibandingkan pria yang jarang berhubungan seks.
3. Harga diri jadi lebih baik
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior, melihat banyak alasan manusia berhubungan seks dan menemukan fakta bahwa salah satu faktor pendorong paling umum adalah dorongan harga diri yang didapat banyak orang dari melakukan hal tersebut.
Orang-orang yang sama ini melaporkan bahwa seks membuat mereka merasa kuat dan lebih menarik.
4. Mengurangi rasa sakit
Selama gairah dan orgasme, hipotalamus di otak melepaskan hormon oksitosin yang membuat kamu merasa nyaman.
Peneliti di Rutgers University di New Jersey menemukan bahwa lonjakan oksitosin ini sebenarnya dapat membantu wanita untuk mengurangi rasa sakit, terutama selama menstruasi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Bulletin of Experimental Biology and Medicine menemukan bahwa oksitosin pada pria memotong persepsi nyeri hingga setengahnya.
5. Melindungi dari kanker
Menurut beberapa penelitian, pria berusia 50 tahun ke atas yang sering berhubungan seks lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis menderita kanker prostat dibandingkan pria seusia mereka yang tidak sering berhubungan seks.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal BJU International Trusted Source menemukan bahwa hubungan seksual dan masturbasi dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria yang lebih tua.
Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association Trusted Source, menemukan bahwa ejakulasi yang sering terjadi pada pria berusia 20-an juga dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat.
6. Orgasme meningkatkan kualitas sperma
Sering berhubungan seks dapat meningkatkan kualitas sperma pria, mengurangi kerusakan DNA pada sperma, dan meningkatkan kesuburan.
Menurut European Society of Human Reproduction and Embryology, pria yang berhubungan seks setiap hari atau ejakulasi setiap hari, memiliki air mani yang lebih layak dan lebih berkualitas setelah tujuh hari dibandingkan pria yang tidak berhubungan seks.
Studi menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat membantu pasangan dengan masalah kesuburan ringan untuk hamil.
(*)