Karena tak mengandung gula tambahan, kaya serat, dan juga membantu turunkan kolesterol.
2. Daging yang dipanggang
Pengolahan daging dengan cara dipanggang kerap kali dikaitkan dengan risiko mengidap kanker pankreas dan kanker paru-paru.
Hal ini menurut penjelasan dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan konsumen berisiko terkena kanker.
Jika tetap ingin makan daging panggang, sebaiknya kita panggang daging sampai matang dan jangan sampai gosong.
Pastikan juga kita memakan daging panggang dalam jumlah yang wajar.
3. Makanan tinggi kandungan arsenik
Beberapa makanan mengandung zat arsenik juga dapat memicu kanker meski dalam jumlah yang tak mematikan.
Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.
Bahkan, ada penelitian yang membuktikan bahwa seseorang yang terpapar zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, bisa berisiko mengidap kanker paru-paru.
4. Makanan dengan lemak jenuh tinggi
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah mentega, keju, makanan dengan lemak hewan, daging olahan, dan sebagainya.
Sebenarnya, kita tetap boleh mengonsumsi makanan-makanan tersebut, tapi tetap dalam batas yang wajar.
(*)