Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Raffi Ahmad merupakan salah satu public figure papan atas Indonesia.
Suami Nagita Slavina ini memang artis dengan job yang melimpah, hingga mendapat julukan Sultan Andara.
Akan tetapi, dibalik kesuksesan kariernya, ternyata Raffi Ahmad pernah menelan pil pahit mengenai kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Gading Marten Mengaku Sudah Move On dari Gisella Anastasia, Cuma..
Diwartakan laman Nakita (7/6/2019), ia pernah menderita asam urat sehingga harus memilih makanan yang akan dikonsumsinya.
Hal ini terbukti dari tayangan Youtube di kanal Rans Entertaiment.
Saat sahur pertama, Nagita Slavina memasakkan Raffi Ahmad sayur buncis.
Namun Raffi Ahmad menolaknya lantaran ia teringat bahwa mempunyai asam urat.
Asam urat sendiri merupakan asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh.
Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dapat dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).
Meskipun secara alami terdapat dalam tubuh, namun kadarnya tidak boleh berlebih karena dapat memicu rasa nyeri di persendian.
Untuk lebih jelasnya, kamu perlu mengetahui faktor apa saja pemicu asam urat.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, ini faktor-faktor penyebab asam urat:
1. Usia
Asam urat atau gout lebih banyak ditemukan pada orang berusia 45 tahun ke atas, meski tak sedikit juga orang yang baru menginjak usia 30 tahun sudah menderita asam urat.
"Semakin tua seseorang, risiko menderita asam urat akan semakin besar," kata Theodore Fields, MD, profesor dan ahli sendi.
2. Jenis kelamin
Penderita penyakit ini kebanyakan memang laki-laki.
Ketika gout menyerang di usia muda, penyakit ini bisa berkelanjutan hingga seumur hidup.
Laki-laki memang memiliki asam urat yang lebih tinggi ketimbang wanita, kata Dr Fields.
Baca Juga: Vendor Sudah Terkumpul Tapi Pernikahan Diundur, Ibunda Nikita Willy Beberkan Soal Kerugian
3. Kondisi kesehatan
Orang yang mengidap penyakit lain cenderung terkena asam urat, misalnya kegemukan atau diabetes.
Penderita obesitas punya risiko empat kali lebih besar menderita asam urat dibanding yang berberat badan normal.
Resistensi insulin dan diabetes juga memicu terbentuknya asam urat, karena kondisi tersebut mengganggu fungsi ginjal.
Bahkan, penderita tumor ganas pun juga dapat mempunyai kadar asam urat yang tinggi.
4. Sering konsumsi alkohol
Minuman beralkohol juga bisa membuat kamu merasakan sengatan nyeri asam urat.
Walau wine tidak membuat asam urat, tapi tidak demikian halnya dengan bir.
Jika kamu sudah terdiagnosis memiliki kadar asam urat yang tinggi, mulailah menghentikan kebiasaan minum alkohol.
Baca Juga: TWICE Siap Rilis Album Baru Oktober Ini, Salah Satu Lagunya Digarap Dua Lipa!
5. Sering konsumsi obat
Beberapa jenis obat-obatan juga dapat meningkatkan risiko terserang asam urat.
Misalnya, obat diuretik, aspirin, atau obat untuk keperluan transplantasi.
Memang, beberapa jenis obat tersebut penting dan tidak bisa dihentikan.
Namun, solusinya adalah mengonsumsi obat tambahan yang bisa menurunkan kadar asam urat.
Jangan lupa untuk konsultasikan hal ini kepada dokter, ya.
(*)