Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Nasih nahas baru-baru ini menimpa seorang ibu muda beserta anaknya yang masih berusia 9 tahun.
Hidup di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman warga, ibu dan anak di Aceh ini alami kejadian tragis.
Menyaksikan ibunya hendak diperkosa, bocah berinisial R mulanya berniat menyelamatkan sang ibu.
Namun sayang, aksi heroik sang bocah justru dipangkas pelaku secara sadis.
Melansir informasi dari Kompas.com Senin (12/10/2020), kejadian tragis ini terjadi di Birem Bayeun, Aceh Timur.
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmono mengatakan saat kejadian berlangsung ibu muda berinisial D (28) tengah tertidur pulas bersama anaknya.
Sang suami yang saat itu tidak berada di rumah, dikabarkan ada seorang penyusup memasuki kediamannya di tengah malam.
Ya, kejadian nahas ini disebutkan berlangsung sekitar pukul satu hingga tiga dini hari.
Hendak diperkosa, D langsung terbangun dan sempat terlibat perkelahian hingga dibacok tangannya oleh pelaku.
Mendengar ibunya dalam bahaya, anak D akhirnya terbangun dan mencoba menyelamatkan ibunya dari bahaya.
Namun naasnya, bocah polos itu justru dihabisi secara sadis oleh pelaku yang hendak memperkosa ibunya.
Mirisnya, tindak sadis tersebut dilakukan pelaku di hadapan ibu korban.
Tak puas membacok dan merenggut nyawa sang bocah, pelaku justru membawa mayat korban pergi.
Lantaran rumah korban berada jauh dari pemukiman warga, korban baru bisa meminta pertolongan warga pada keesokan hari sekitar pukul enam.
Setelah melapor dan meminta tolong warga, kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Setelah membacok korban, pelaku langsung lari. Bahkan membawa anak korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmono.
"Tim masih di lapangan untuk memburu pelaku," ungkapnya.
Ya, saat ini polisi masih memburu pelaku dan ibu korban masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Langsa.
Mengutip informasi lebih lanjut dari Serambinews.com, peristiwa tragis ini dikabarkan telah berlangsung pada Sabtu (10/10/2020).
Setelah diusut lebih lanjut, rupanya pelaku merupakan warga setempat bernama Samsul (36).
Kini pelaku telah diamankan diamankan, Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK.
Namun sayang meskipun sudah diamankan, pelaku sampai kini masih bungkam dan tak mau membocorkan motif kekerasan yang ia lakukan.
"Tersangka Samsul ini belum mau mau memberitahukan keterangan kepada penyidik. Kita akan terus menggali keterangan dari tersangka, terutama di mana ia membuang anak korban," kata Kasat Reskrim.
Usut punya usut, Samsul rupanya residivis kasus pembunuhan yang telah divonis hukuman 18 tahun.
Beberapa bulan lalu, Samsul bebas lantaran mendapat hak asimilasi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara terkait pandemi covid-19.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, pihak kepolisian akhirnya mencium jejak korban R dibuang oleh pelaku.
Di sungai Daerah Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur kini penyusuran jasad sang bocah masih terus berlangsung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, ikut mengerahkan 1 rubber boat dan 14 personelnya membantu Polres Langsa dan TNI mencari bocah Rg (9).
"Kita membawa 1 rubber boat dan 2 regu atau 14 personil dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops."
"Kita mencari korban di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun ini," kata Riza Pati kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020).
(*)