Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kisah pilu, kondisi memprihatinkan dan keadaan nestapa baru-baru ini dikabarkan tengah dialami seorang ibu dan anak.
Sejak ditinggal ayahnya pergi untuk selama-lamanya, kehidupan Fitri (19) dan ibunya, Kadi (60), kini telah berubah drastis.
Bu Kadi dan Fitri dikabarkan tak mau lagi keluar rumah sejak Sukadi atau kepala rumah tangga dalam keluarga mereka meninggal dunia.
Lantas, Ibu dan anak yang tinggal di Pedukuhan Dlaban, Desa Sentolo, Sentolo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu kini menjalani hidup yang memprihatinkan.
Ya, sejak saat itu keduanya hanya mendiami sebuah kamar yang penuh dengan sampah dan kotoran manusia di sekitarnya.
Ironisnya, mereka tak pernah mau diajak keluar dari ruangan tersebut sejak Sukadi meninggal dunia.
Melansir informasi dari Kompas.com pada Senin (12/10/2020), Pekerja Sosial Fungsional Dinas Sosial Kulon Progo Noviana Rahmawati mengabarkan bahwa keduanya memiliki keterbatasan.
Ya, Bu Kadi mengalami gangguan penglihatan.
Sementara anak gadisnya, Fitri mengalami kesulitan berkomunikasi dan hanya diam sepanjang hari.
Baca Juga: Ubah Penampilan hingga Berani Tato Badan, Jeremy Teti: Dulu Belum Punya Duit!
Keterbatasan itulah yang diduga menjadikan keduanya sulit untuk mengurus diri satu sama lain.
Alhasil, saat ditinggalkan Sukadi yang menderita gangguan paru-paru, keduanya tak lagi terurus dengan baik.
Lantaran tak ada lagi yang mengurus, kondisi Fitri dan Kadi semakin hari semakin terlihat memprihatinkan.
Dalam satu ruangan, keduanya tidur, makam dan buang air besar di lokasi yang sama.
Tak heran, apabila ruangan tersebut kini memiliki aroma yang memekakkan hidung bagi mereka yang masuk ke kamar tersebut.
"Tadi saya coba ajak keluar ke kamar mandi, tidak mau, malah menangis. Perlu asesmen lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental keduanya," ujar Novi.
Ya, Fitri dan Ibunya tak pernah mau keluar kamar meskipun ruangannya dipenuhi dengan sampah dan kotoran.
Heri, salah satu warga sekitar mengaku sangat iba dengan kondisi keduanya.
Baca Juga: JPU Belum Siap dengan Tuntunannya, Sidang Vanessa Angel Ditunda
Namun sayang, warga sekitar tak berani berbuat apa-apa selain memenuhi kebutuhan makan dan minumnya.
"Bukan mengurus dalam artian sampai memandikan. Kalau itu (sampai memandikan) tidak ada yang sanggup," ujar Heri.
Ya, menurut pengakuan Heri, warga sekitar selalu bergantian untuk memberi makan Fitri dan Kadi.
Beruntung, kini Dinas Sosial telah datang dan segera menyusun strategi untuk menangani kondisi Fitri dan Ibunya.
Baca Juga: Belum Menikah Walau Sudah Kepala Lima, Jeremy Teti: Anda Yakin Terus Bahagia?
Sementara itu melansir informasi dari Tribunnews.com, tempat tinggal yang kurang lazim beberapa waktu lalu juga menimpa ibu dan dua anaknya di Magetan, Jawa Timur.
Bersama dua anaknya, Suwarti dan Indriana Setia Rahayu (16) dan Renggati Trisnasari (3) dikabarkan tinggal di bekas kandang ayam.
Namun menurut informasi yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Magetan Agustus 2020 lalu, keluarga tersebut kini telah didaftarkan untuk menerima bantuan rumah layak huni.
"Kita sangat berterima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, atas atensi dan bantuan yang diberikan pada warga kami, untuk kehidupan yang lebih layak ke depan,"kata Bupati Magetan Suprawoto, Sabtu (8/8/2020).
(*)