Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Gitaris band Ungu, Enda mengaku kurang memperhatikan perkembangan bakat sang anak, Zara Leola, di dunia musik.
Enda Ungu beralasan bahwa kesibukan membuat perhatiannya teralihkan.
Ketika melihat progresnya yang cukup pesat, Enda mengaku kaget mengingat putrinya belajar musik secara otodidak.
Enda menyampaikan hal ini saat menjadi bintang tamu bersama Zara di acara Brownis Trans TV yang dipandu Ivan Gunawan, Ruben Onsu, Ayu Ting Ting dan Wendi Cagur.
"Ayah sempat gak sadar sama bakatnya zara?" tanya Ruben saat dipantau Grid.ID melalui live streaming, Senin (12/10/2020).
"Sebenarnya sih karena aku jarang di rumah, Ungu kan dulu manggung terus aku jarang di rumah jadi jujur aku gak lihat perkembangan dia," jawab Enda.
"Jadi pas lihat 'kok udah bisa dance, nyanyi, main piano' karena jujur buat zara tuh aku belum pernah ngajarin main gitar gak pernah, musik juga gak pernah," sambungnya.
Menurut Enda, kemauan untuk menjadi musisi itu harus dari kehendak Zara sendiri.
Landasan kecintaan pribadi menjadi kunci sukses untuk Enda dalam berkarir musik.
"Benar-benar dia (Zara) semuanya belajar sendiri. Karena menurut aku kalau musik itu gak bisa dipaksa harus benar-benar suka," tutur Enda.
"Kalau suka it can be something lah. Tapi kalau kita paksain main piano main ini gak akan jadi apa-apa," katanya.
Untuk saat ini, bahkan Enda berani mengonfirmasi bahwa perempuan berusia 14 tahun buah cintanya dengan Eka Wilestari tersebut sudah menerima pendapatan lebih banyak dari dirinya.
"Benar benar ayahnya kan suka ditawar (dibagi lima karena Ungu), benar jadi kalau ada orang nghubungin dia (tanya) 'zara kosong gak tanggal segini' (dijawab) 'kosong' (terus) 'okay aku blok ya'," beber Enda.
"(gimana) 'kalau ama ayahnya jadi berapa ya' (dijawab lagi) 'segini' (terus ditawar) 'sama ayahnya bisa kurang dikit gak' hahah," tambahnya tertawa.
Meskipun begitu, Enda mengaku sangat bangga dengan perkembangan Zara dan merasa diberkati.
"Lihat perkembangannya zara bangga gak sih?" tanya Ruben Lagi.
"Kalau dibilang bangga bangga banget sampai gak bisa terucap. Aku selalu bilang bahwa mungkin ini buah baik nenek-neneknya yang selalu baik sama orang sampai akhirnya aku dikaruniai anak kayak gini," imbuh Enda.
(*)