Find Us On Social Media :

Bukan Hanya Autoimun, Ashanty Juga Harus Terima Vonis Dokter Lantaran Derita Penyakit Berbahaya Ini, Simak 5 Cara Mencegahnya!

By Devi Agustiana, Senin, 12 Oktober 2020 | 17:57 WIB

Ashanty

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDAshanty mendadak alami muntah-muntah, hingga harus memanggil dokter.

Diwartakan laman Grid Hot (16/5/2020), istri Anang Hermansyah tersebut kembali jatuh sakit.

"Akhirnya drop juga, badannya tumbang, kayak muntah-muntah, sekarang kita coba panggil dokter buat check up," kata Ashanty seperti yang dikutip dari YouTube The Hermansyah A6.

Baca Juga: Dituduh Jiplak Tarian, Koreografer Blackpink Diserang Ujaran Kebencian hingga Ancaman Pembunuhan!

Dokter yang memeriksa Ashanty tak masuk ke dalam rumah, hanya memeriksa di teras rumah, lengkap dengan alat pelindung diri (APD), masker, face shield, sarung tangan.

Ashanty sempat meminta maaf karena harus melakukan pemeriksaan di tempat seperti itu.

Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa kemungkinan Ashanty mengalami infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA.

"Paru-paru bersih, kemungkinan ISPA," ucap dokter yang kemudian menyarankan untuk melakukan pemeriksaan paru-paru jika batuk terus berlangsung hingga satu minggu.

Baca Juga: Akui Penghasilannya Lebih Kecil dari Anak, Enda Ungu Kaget Lihat Perkembangan Zara Leola

Ashanty sempat khawatir dengan kondisinya.

Terlebih dirinya juga mengidap penyakit langka Autoimun.

Diketahui, Ashanty mendapat perawatan uap.

Selain itu, Ashanty juga diimbau untuk menghindari makanan atau minuman yang manis agar tidak memicu timbulnya batuk.

"Sementara, sampai saat ini belum ada ke arah sana (Covid-19)," kata dokter.

Baca Juga: Rumah Koo Hara Disatroni Maling Setelah Sang Artis Meninggal, Aksi Pelaku yang Lihai Bikin Tercengang

Untung saja, kondisi Ashanty membaik setelah mendapat perawatan dari dokter.

"Enakan enggak?" tanya Aurel setelah melihat Ashanty bangun tidur.

"Enakan. Tidurnya lama banget dari sahur. Tidurnya pules banget," jawab Ashanty.

Untuk mencegah Ashanty tak lagi sakit, Aurel mengatakan akan membantu tugas ibunya menyiapkan menu berbuka.

Begitu juga dengan Azriel yang memijat kaki Ashanty.

Baca Juga: Duduk Bersimpuh di Makam Sambil Peluk Erat Nisan Suaminya, Istri Didi Kempot Pasang Raut Tegar hingga Ngaku Kangen Berat dengan sang Maestro Campursari: Pa Kangen...

Dilansir Grid.ID dari Grid Health, meskipun penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat terjadi kapan saja, tapi paling banyak di musim hujan.

Hal ini karena sistem kekebalan tubuh diwaktu tersebut sangat rentan terserang virus.

ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan bagian atas yang meliputi hidung, sinus, faring, dan laring.

Penyakit ISPA utamanya disebabkan oleh virus, seperti rhinovirus, coronavirus, parainfluenza, respiratory syncytial virus, dan adenovirus.

Seseorang yang terkena ISPA akan mengalami gejala batuk kering, hidung tersumbat, pilek, demam ringan, sakit tenggorokan.

Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga Jika Anda Peminum Air Isi Ulang, Efek Fatal dan Mengerikan Ini Bisa Terjadi dalam Tubuh

Ada banyak hal yang membuat penyebaran ISPA ini sagat mudah terjadi ketika musim hujan, diantaranya kondisi lingkungan kotor dan lembab, serta kontak dengan penderitanya atau melalui barang-barang kepunyaan mereka karena batuk dan bersin.

Ada beberapa cara cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencegah ISPA, diantaranya.

1. Rajin cuci tangan

Mencuci tangan sangat penting, karena virus ISPA bisa bersarang di tangan akibat kontak dengan benda asing selama seharian.

2. Hindari paparan

Batasi kontak dengan orang yang menderita demam atau pilek.

3. Jaga kebersihan

Pastikan meja dapur dan kamar mandi bersih.

Jangan lupa buang tisu bekas segera.

4. Jangan berbagi gelas minum

Gunakan gelas sendiri atau gelas sekali pakai saat atau berada dekat orang sakit.

Beri label cangkir masing-masing orang untuk mengingatnya.

5. Jangan merokok

Paparan asap tembakau memiliki risiko lebih tinggi dan gejala yang berpotensi lebih parah pemicu ISPA.

Penyakit ISPA pada umumnya bukan kondisi yang membahayakan jiwa, orang yang terkena virus ini akan pulih dalam waktu satu sampai dua minggu jika ditangani dengan cepat dan tepat.

Terakhir, jangan lupa selalu gunakan masker jika beraktivitas diluar ruangan.

(*)